KOMPAS.com – SETIAP tahun dan hanya selama satu minggu tumbuh sebuah "kota" di gurun pasir Nevada, Amerika Serikat, yakni Blak Rock City.
Black Rock City memiliki tiga prinsip, yakni bersikap sangat mandiri, ekspresikan diri, dan memberi.
Pertemuan itu dikenal sebagai "Burning Man" dan telah dikenal luas selama 30 tahun, seperti dilaporkan Voice of Amercia, Senin (9/10/2017).
Mereka yang menggagas hal ini ingin membangun suatu komunitas yang menolak aturan hukum dasar masyarakat kapitalis modern.
Gurun terpencil di negara bagian Nevada ini terletak tiga jam berkendaraan dari kota besar yang terdekat. Tidak ada layanan telepon seluler.
Meskipun suhu pada siang hari mencapai 40 derajat Celsius, suhu pada malam hari bisa mencapai di bawah nol, dan terkadang badai pasir bisa mengubah kehidupan.
Terlepas dari kondisi-kondisi ekstrem ini, ada 70 ribu orang yang melakukan perjalanan ke tempat ini setiap tahun, untuk tinggal selama satu pekan.
Baca: UU Baru di Nevada, Las Vegas Kini Jadi Kota "Ramah Ganja”
Jett berusia 11 tahun, tetapi ia mengatakan ini adalah "Burning Man" ke-12 baginya, karena yang pertama dialaminya ketika ia masih berada di dalam kandungan ibunya.
Ia suka mengendarai mobil berbentuk ikan hiu raksasa yang dirakit ayahnya beberapa tahun lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.