Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Kena Kanker, Ibu Ini Tipu Pastor dan Suster Senilai Rp 1,9 Miliar

Kompas.com - 05/10/2017, 18:50 WIB

ADELAIDE, KOMPAS.com - Seorang pastor dan biarawati di Adelaide, Australia Selatan telah menjadi korban penipuan senilai lebih dari 180.000 dollar atau setara Rp1,9 miliar oleh seorang wanita yang berpura-pura memiliki kanker stadium akhir.

Mereka mengungkapkan keterkejutan, pengkhianatan dan kehancuran yang dirasakan dalam persidangan di Pengadilan Tinggi Adelaide, seperti dilaporkan ABC, Kamis (5/10/2017).

Angie Emma Walsh (40) menangis di ruang sidang saat korbannya membacakan pernyataan emosional di pengadilan, merinci bagaimana ibu dari satu orang anak itu memanipulasi mereka untuk memberinya uang demi pengobatan kanker yang "menyelamatkan nyawa".

Pengadilan mengungkap pelanggaran yang dilakukan terhadap Suster Theresa Swiggs itu dimulai pada tahun 2012. Namun, Walsh telah "memperdayai " suster tersebut sejak beberapa waktu sebelumnya.

Baca: Pastor yang Diculik di Yaman Disalibkan ISIS Menyerupai Penyaliban Yesus

Suster Swiggs meminta bantuan Pastor Bill Brady dan saudara kandungnya untuk membantu mendanai perawatan medis yang diklaim Walsh dengan memberinya dana 184.151 atau setara Rp 1,84 miliar secara total selama dua setengah tahun.

Bohong dan palsu

"Saya benar-benar hancur menyadari bahwa hampir semua hal yang Angie Walsh ceritakan mengenai kehidupan dan situasinya, ibu dan anggota keluarganya yang lain, ternyata hanyalah serangkaian kebohongan dan kepalsuan," kata Suster Swiggs.

"Saya benar-benar terbebani oleh apa yang telah terjadi dan saya sangat menderita karena hal ini."

Pengadilan mengungkap, kasus penipuan ini melibatkan sebuah penelitian dan perencanaan tingkat tinggi, bahwa Angie Emma Walsh memerinci gejala dan perawatan yang dibutuhkannya.

Pada satu tahap dia akan mengklaim membutuhkan 7.000 dollar atau setara Rp 70 juta untuk obat yang diberikan secara perlahan-lahan agar tetap hidup.

Pengadilan justru mendengar bahwa dia menggunakan uang itu untuk hidup di luar kemampuannya dan bahwa pada satu saat, selama penipuan berlangsung, dia melakukan transaksi di Seaworld dan Dreamworld di Queensland.

Suster Swiggs mengatakan kepada pengadilan bahwa Angie Emma Walsh telah melanggar kepercayaannya dan memanipulasinya dengan sangat dalam sehingga dia dipenuhi oleh "kemarahan, rasa malu dan kekosongan."

"Saya merasa kebohongan Angie sangat menyinggung perasaan, terutama kalau ternyata dia tidak menderita kanker, saya merasa sangat ditipu dan hancur mengingat dia terus menerus berbohong kepada saya tentang begitu banyak bagian kehidupannya," katanya.

"Jati diri saya benar-benar hancur, pekerjaan saya di masa depan terancam dan trauma yang saya alami tidak terbayangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com