Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Mesir Harus Menjadi Poros Islam Moderat

Kompas.com - 05/10/2017, 16:44 WIB
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir

Penulis

Dubes Helmy menyampaikan bahwa Indonesia harus move on dan terus tingkatkan hubungan di berbagai bidang, tidak hanya politik, tapi juga ekonomi dan investasi.

Sementara itu, salah satu pembicara Mesir, Prof Dr Amer, Dekan Fakultas Bahasa dan Terjemah Universtas Al-Azhar, dalam sambutannya mewakili Grand Sheikh Al-Azhar, Prof Dr Ahmed el-Tayeb, ketika berbicara tentang bangsa Indonesia, dia memiliki kesan yang sangat positif.

Menurut Ahmed el-Tayeb, umat Islam Indonesia sangat menghormati Al-Azhar sebagai pusat ilmu-ilmu ke-Islaman tertua di dunia.

Masyarakat Indonesia tahu bahwa Al-Azhar adalah lembaga Islam terbesar yang menyebarkan ajaran Islam moderat, toleran, damai, dan menerima perbedaan.

Prof Dr Ibrahim Hud-Hud, mantan rektor Universitas Al-Azhar, menambahkan, keberadaan organisasi-organisasi Islam seperti Nahdhatul Ulama dan peran tokoh Alumni Al-Azhar Prof Dr M Quraish Shihab dan yang lainnya, sangat penting di dalam berdakwah menyebarkan ajaran Islam yang toleran dan membina umat Islam Indonesia dalam meningkatkan hubungan vertikal dengan Tuhan dan hubungan horisontal antar sesama manusia.

Hanya dengan cara itu, pada gilirannya tercipta sebuah pola hubungan yang harmonis antarsesama warga bangsa di dalam membangun negara yang sejahtera dan penuh kedamaian.

Baca: Mesir Menahan Empat Mahasiswa Al-Azhar Asal Indonesia

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kerjasama Indonesia-Mesir di masa yang akan datang, Azyumardi mengusulkan pentingnya penerjemah pemikiran-pemikiran ulama dan intelektual Indonesia ke dalam bahasa Arab, karena telah terbukti, di masa lalu ulama Indonesia dan Mesir saling mempengaruhi dan menciptakan sebuah konsep dan budaya keilmuan yang kuat.

Tidak sedikit ulama Indonesia belajar dari ulama Mesir, demikian sebaliknya, ulama Mesir juga banyak yang nyantri kepada ulama Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com