Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu di Australia Bisa Tembus 50° Celcius

Kompas.com - 05/10/2017, 05:27 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Sebuah penelitian menyebutkan, dua kota terbesar di Australia, Sudney dan Melbourne, bisa diterjang suhu panas yang mencapai 50 derajat celsius, dalam beberapa dekade mendatang.

"Salah satu tahun terpanas yang tercatat secara global -pada tahun 2015, bisa menjadi suhu rata-rata tahunan pada 2025."

Demikian dikatakan pemimpin peneliti Dr Sophie Lewis dari Universitas Nasional Australia.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Nasional, suhu panas di Kota Sydney mencapai rekor 45,8 derajat celcius pada 2013.

Baca: Trump Batalkan Kebijakan Obama Terkait Pemanasan Global

Sementara di Melbourne suhu mencapai 46,4 derajat celsius pada tahun 2009.

Lewis mengatakan, kota-kota tersebut akan diterjang suhu panas hingga 50 celcius selama beberapa hari antara tahun 2040 dan 2050.

Perkiraan ini didasarkan pada suhu global yang berada di dua derajat celsius di atas masa pra-industri.

Penelitian, yang juga melibatkan Universitas Melbourne dan dipublikasikan di jurnal Geophysical Research Letters, meneliti data observasional dan pemodelan iklim untuk memprediksi suhu di masa depan.

Kota Sydney dan Melbourne kemungkinan mengalami musim panas yang lama.

Bahkan kondisi itu akan tetap terjadi, sekalipun target pemanasan global yang dicapai di Paris bisa membatasi kenaikan suhu global dua derajat celsius.

Penelitian tersebut hanya mengkaji perkiraan cuaca di negara bagian Victoria dan New South Wales.

Namun para peneliti mengatakan, sebagian wilayah di Australia juga akan mengalami peningkatan suhu serupa.

Musim panas di Australia baru-baru ini memecahkan rekor, di mana musim dinginnya merupakan yang terpanas dalam catatan Dewan Iklim independen di negara tersebut.

Bulan lalu, warga Australia diperingatkan agar bersiap menghadapi musim kebakaran hutan pada tahun 2017-2018.

Baca: Cerita Daster Bikini di Pantai Bondi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com