KOMPAS.com - Raja Spanyol Felipe VI mengecam pengelola referendum kemerdekaan Catalonia yang telah menempatkan diri di luar hukum.
Dalam pidato yang disiarkan di jaringan televisi nasional, Raja mengatakan pemungutan suara itu tidak sah, dan tanpa menghormati hukum.
Dengan demikian, tidak akan ada kebebasan maupun perdamaian.
Pilihan Raja Felipe VI untuk berbicara kepada publik melalui siaran televisi, merupakan hal yang amat jarang terjadi.
Raja juga menyebut situasi di Spanyol saat ini amat serius, hingga dia menyerukan persatuan.
"Hari ini masyarakat Catalonia terpecah dan terancam."
"Pihak berwenang mengabaikan dampak dan perasaan solidaritas yang mempersatukan dan yang akan mempersatukan warga Spanyol," kata dia.
Baca: Referendum Catalonia Dimulai, Apa yang Terjadi Sebenarnya?
"Mereka sudah melanggar prinsip demokrasi dari penegakan hukum," tambah Raja.
Raja Felipe VI memperingatkan, pemungutan suara bisa membawa risiko ekonomi kepada wilayah Catalonia yang makmur, dan juga ke seluruh Spanyol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.