Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI: Penyerang di Las Vegas Tidak Terkait dengan ISIS

Kompas.com - 03/10/2017, 09:18 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com – Biro Investigasi Federal (FBI) dengan tegas membantah klaim kelompok yang selalu menyeret agama dalam kegiatant terorismenya, yakni kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

FBI mengatakan, Stephen Craig Paddock (64), pelaku penembakan yang membunuh 58 orang dan melukai lebih dari 500 orang dalam serangan di sebuah konser di Mandalay Bay, Las Vegas, AS, tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris internasional.

Penjelasan itu sekaligus untuk mematahkan klaim sepihak ISIS bahwa Paddock adalah “tentara ISIS” dan “baru masuk Islam beberapa bulan lalu”.

Pengumuman FBI itu disampaikan salah satu pejabatnya, Aaron Rouse, pada sebuah konferensi pers Senin (3/10/2017), tak lama setelah ISIS mengklaim tanpa dasar atas serangan itu.

Baca: ISIS Klaim Serangan di Las Vegas Meski Tanpa Bukti Kuat

Klaim ISIS itu dinilai berlebihan atau pada masa lalu lebih banyak asal klaim. Namun, publik juga diharapkan memahami ISIS tidak untuk diikuti.

Pihak berwenang belum mengidentifikasi motif penembakan tersebut, namun Paddock bertindak seorang diri.

Sebelum ISIS mengajukan klaimnya lewat kantor berita propaganda mereka, Amaq, aparat kepolisian Las Vegas juga menegaskan, Paddock bertindak sendiri dan tidak ada kaitan dengan aksi terorisme.

Kelompok ISIS yang dipimpin Abu Bakr al-Baghdadi terlalu sering mengklaim, dan pada umumnya klaim itu tidak berdasar dan tidak ada kaitannya.

Begitu pula ketika Baghdadi mengumumkan “kekhalifahan” versi ISIS di masjid Al Nuri di Mosul, pada 2014, banyak tokoh Islam dunia mengecam ISIS kerena jauh dari Islam sejati.

Para tokoh itu juga mengimbau publik agar tidak lekas percaya atau terjebak pada propaganda sesat dan ajaran keras ISIS. Islam mengajarkan hidup yang damai, toleran, dan tidak mengajarkan kekerasan.

Seorang pejabat menyebut, pria penembak tersebut memiliki sejarah terkait masalah psikologis.

Stasiun televisi NBC News melaporkan, Paddock baru-baru ini melakukan transaksi judi senilai puluhan ribu dollar AS - berdasarkan keterangan aparat keamanan, namun tidak diketahui apakah dia kalah atau menang.

Baca: Korban Penembakan di Las Vegas Terus Bertambah, 50 Tewas, 200 Luka

Kepolisian Las Vegas mengatakan, pelanggaran hukum yang sebelumnya tercatat dilakukan oleh Paddock terbatas pada sebuah pelanggaran lalu lintas biasa.

Saudaranya, Bruce Paddock, menjelaskan kepada NBC News, dia mendapat pemasukan dari gedung apartemen yang dimiliki dan dikelola bersama ibunya, yang tinggal di Florida.

Penyidik sudah melakukan pemeriksaan atas rumah dua kamar milik Paddock, yang berada dalam kawasan kompleks para pensiunan di Mesquite.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com