Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stephen Paddock Dalang Tragedi Las Vegas, Siapa Dia Sebenarnya?

Kompas.com - 03/10/2017, 06:36 WIB

KOMPAS.com - Polisi sudah menyebut nama Stephen Paddock sebagai pria yang menewaskan sedikitnya 58 orang dan melukai 515 lainnya, dalam sebuah konser musik di Las Vegas, Minggu (1/10/2017) malam waktu setempat.

Pria berusia 64 tahun itu tinggal di Mesquite, Nevada, melepas tembakan bertubi-tubi ke arah kerumunan penonton konser yang sedang menyaksikan penyanyi country, Jason Aldean.

Pihak berwenang mengatakan, Paddock adalah seorang pensiunan akuntan yang memiliki lisensi untuk menerbangkan pesawat terbang kecil.

Dia pun sebelumnya tidak memiliki catatan kriminal.

Jumlah korban jiwa yang jatuh akibat aksinya merupakan yang terbesar sepanjang sejarah modern Amerika Serikat.

Korban tewas melebihi jumlah korban penembakan di kelab malam di Orlando, Florida, pada Juni 2016 lalu, yang menewaskan 49 orang.

Baca: Serangan Las Vegas, Penembakan Massal Terbesar dalam Sejarah AS

Biro penyidik federal AS juga sudah menyingkirkan kemungkinan kaitan Paddock dengan jaringan terorisme internasional.

Meskipun ada klaim dari kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang menyebut Paddock sebagai bagian dari mereka. 

Baca: ISIS Klaim Serangan di Las Vegas, Pelaku Baru Masuk Islam

Seorang pejabat menyebut pria penembak tersebut memiliki sejarah terkait masalah psikologis.

Stasiun televisi NBC News melaporkan, Paddock baru-baru ini melakukan transaksi judi senilai puluhan ribu dollar AS -berdasarkan keterangan aparat keamanan, namun tidak diketahui apakah dia kalah atau menang.

Kepolisian Las Vegas mengatakan, pelanggaran hukum yang sebelumnya tercatat dilakukan oleh Paddock terbatas pada sebuah pelanggaran lalu lintas biasa.

Saudaranya, Bruce Paddock, menjelaskan kepada NBC, dia mendapat pemasukan dari gedung apartemen yang dimiliki dan dikelola bersama ibunya, yang tinggal di Florida.

Penyidik sudah melakukan pemeriksaan atas rumah dua kamar milik Paddock, yang berada dalam kawasan kompleks para pensiunan di Mesquite.

Lokasinya sekitar satu jam perjalanan mobil dari Las Vegas.

Baca: Kekasih Pelaku Penembakan Las Vegas Keturunan Indonesia Tak Terlibat

Quinn Averett dari Kepolisian Mesquite mengatakan rumah itu rapi, bersih, dan tidak ada yang luar biasa.

Paddock pindah ke sana pada tahun 2013 dari Texas, seperti terlihat dalam catatan properti.

Saudaranya yang lain, Eric Paddock, mengatakan kepada koran Las Vegas Review-Journal, kabar penyerangan ini bagaikan asteroid yang jatuh di atas keluarganya.

"Tidak ada alasan untuk kami membayangkan Stephen akan melakukan sesuatu yang seperti ini."

Kepada para wartawan, Eric menambahkan, saudaranya itu 'sama sekali tidak keranjingan senjata api' dan 'tidak memiliki latar belakang militer'.

"Dia seorang pria yang tinggal di sebuah rumah di Mesquite, menyetir dan berjudi di Las Vegas. Dia berkegiatan, makan burritos."

Namun disebutkan dia memiliki beberapa senjata yang legal.

Baca: Polisi Tembak Mati Pria Lansia Pelaku Penembakan di Las Vegas

"Dia mungkin memiliki satu senjata (laras) panjang, namun disimpannya di tempat aman," tambah Eric.

Tahun 2012, Paddock pernah mengajukan gugatan dengan landasan kelalaian pengelola Hotel The Cosmoplitan di Las Vegas, karena dia terjatuh akibat 'halangan' di lantai.

Namun gugatan itu ditarik oleh kedua belah pihak pada tahun 2014.

Penyidik juga sudah mewawancarai pasangan satu rumahnya, Marilou Danley, yang tidak lagi dicari sebagai orang yang ingin diketahui.

Perempuan berusia 62 tahun itu diyakini sebagai pacar Paddock dan -menurut polisi- tidak bersamanya ketika masuk ke hotel Mandalay Bay.

Ditambahkan, Paddock memanfaatkan beberapa identifikasi milik Danley.

Baca: Inilah Marilou Danley, Kekasih Pelaku Penembakan Las Vegas Keturunan Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com