Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Alun-alun Kota Adelaide Disulap Jadi Kampung Indonesia

Kompas.com - 03/10/2017, 06:14 WIB
Krisiandi

Penulis

ADELAIDE, KOMPAS.com - Victoria Square Park yang dikenal sebagai alun-alun Kota Adelaide berubah menjadi kampung Indonesia, Minggu (1/10/2017).

Itu karena di jantung Ibu Kota Negara Bagian South Australia tersebut digelar IndoFest 2017 yang bertema Kampung Indonesia.

Kampung Indonesia Victoria Square Park terdiri dari beberapa kampung yang diambil dari nama-nama daerah di Indonesia, seperti NTT, Papua, Sumatera, Jawa, Bali dan Lombok.

IndoFest di Adelaide disemarakkan oleh tenda yang menjajakan makanan Indonesia. Selain itu berdiri pula panggung kesenian dan budaya Indonesia.

"Kampung Indonesia" di tengah-tengah Kota Adelaide menarik sejumlah orang Australia yang ingin mencicipi makanan dan menyaksikan sajian kesenian Indonesia.

Semua tenda atau warung makanan menjual beragam kuliner Indonesia, seperti rendang, sate ayam, nasi goreng, bakso, gudeg, gado-gado dan lainnya. Selain itu dijajakan pula jajanan pasar seperti kue singkong, wingko dan cucur.

(Baca: "Bali Nine" Akan Dieksekusi, Ajang Indofest di Adelaide Ditunda)

Dikutip dari rilis Kedutaan Besar RI Canberra, Ketua Panitia IndoFest 2017 Firda Firdaus mengatakan acara ini merupakan salah satu festival budaya Indonesia terbesar yang diadakan di luar Indonesia.

"Yang menarik, sebagian panitianya adalah warga negara Australia yang memang sangat mencintai Indonesia," kata Firda yang juga menjabat Ketua Asosiasi Indonesia-Australia (AIA) ini.

Salah seorang pengunjung, George Mundy, mengaku selalu menunggu acara tahunan ini digelar.

"Festival makanan dan budaya seperti ditunjukkan dengan adanya Kampung Indonesia semakin memperkaya multikulturalisme Australia," ucap pria kelahiran Melbourne yang datang bersama istrinya.

Dalam IndoFest ke-10 ini tampak sejumlah pejabat Negara bagian Australia Selatan dan Adelaide. Terlihat Gubernur Negara Bagian South Australia Hieu Van Le, Premier Jay Wheatherill, Menteri urusan Multikultural Zoe Bettison, Wali Kota Adelaide Martin Haese dan istri, hingga sejumlah petinggi parlemen.

Bahkan Menteri Zoe Bettison secara khusus dan sangat bangga mengenakan pakaian tradisional Tapanuli.

Duta Besar RI untuk Australia, Y Kristiarto S Legowo bersama istrinya, Caecilia Legowo, yang didampingi Konsul Jenderal RI di Sydney, Yayan GH Mulyana, juga hadir.

Kedatangan para pejabat tersebut disambut meriah para mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang mengenakan beragam pakaian tradisional Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com