Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penembakan di Las Vegas Terus Bertambah, 50 Tewas, 200 Luka

Kompas.com - 02/10/2017, 18:08 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas dalam aksi penembakan di tengah konser musik di Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (1/10/2017) malam, terus bertambah.

Kabar terbaru yang dilansir laman New York Times, menyebutkan, sudah ada 50 korban tewas dan 200 orang terluka dalam kejadian ini.

Sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial menggambarkan ribuan orang yang sebelumnya menikmati suguhan musik, tunggang langgang menyelamat diri.

Dalam rekaman video juga terdengar rentetan suara tembakan pertama di tengah ingar-bingar musik. 

Baca: Mengerikan, Beginilah Suasana Penembakan di Las Vegas...

Saat serangan terjadi. penyanyi country Jason Aldean sedang berada di atas panggung untuk memeriahkan konser Route 91 Harvest Festival.

Acara itu merupakan perhelatan musik tiga hari yang terganggu akibat serangan senjata otomatis.

Sesaat kemudian, suara musik terhenti. Semua terdiam sambil memasang telinga untuk memastikan suara apa yang baru saja terdengar.

Ketika itu, suara tembakan sedang tak terdengar. Seorang saksi mata menduga, pelaku sedang mengisi amunisi.

Sebab, tak berapa lama berselang, rentetan suara senapan mesin seperti yang kerap terdengar di film-film laga kembali terdengar.

"Turun, turun," teriak para penonton saat menyadari ada suara tembakan. 

Kala itu pula para penonton berhamburan dan berlarian. "Jangan dorong, jangan dorong," terdengar suara seorang pria yang memegang kamera dan merekam kejadian itu.

Tim khusus SWAT Las Vegas yang tiba di lokasi langsung melakukan tindakan cepat. Mereka menembak mati pelaku penyerangan itu.

Peristiwa ini diyakini menjadi salah satu kasus penembakan massal dengan jumlah korban terbesar yang terjadi dalam sejarah AS.

Laporan pertama menyebutkan suara tembakan pertama kali terdengar pukul 22.08.

Sesaat kemudian, Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas melaporkan bahwa satu tersangka sudah dilumpuhkan.

Polisi meyakini tak ada lagi pelaku serangan lain dalam peristiwa ini.

Diberitakan sebelumnya, polisi juga sedang memburu seorang wanita bernama Marilou Danley yang diketahui menjadi teman seperjalanan pelaku.

Disebutkan, Danley adalah wanita Asia, bertinggi badan sekitar 150 cm, dengan berat badan 50 kilogram.

"Kami belum menemukannya saat ini, kami ingin untuk berbicara dengannya," kata Sherif Las Vegas Joseph Lombardo.

Dia pun mengatakan, ada dua petugas polisi Las Vegas dirawat di sebuah rumah sakit setempat karena mengalami luka-luka akibat penembakan tersebut.

Menurut Lombardo, salah satu polisi berada dalam kondisi kritis, sementara satu lainnya mengalami luka ringan.

Baca: Penembakan di Las Vegas, 20 Orang Tewas, 100-an Luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com