Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Rohingya di Sri Lanka Pun Alami Kekerasan, 6 Pelaku Dibekuk

Kompas.com - 02/10/2017, 11:09 WIB

Mereka telah menjadi sasaran penganiayaan dan diskriminasi yang didukung negara, di mana banyak orang menganggap etnis Rohingya sebagai imigran ilegal dari Banglades.

Para biksu Buddha Sri Lanka memiliki hubungan dekat dengan rekan-rekan ultra-nasionalis mereka di Myanmar.

Keduanya telah dituduh mendalangi kekerasan terhadap kelompok minoritas Muslim di kedua negara tersebut.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi menyatakan kekhawatirannya atas serangan hari Selasa.

Lembaga itu lalu mendesak warga Sri Lanka untuk menunjukkan empati kepada warga sipil Rohingya yang melarikan diri dari penganiayaan dan kekerasan di negeri mereka.

Ada 31 pengungsi Rohingya, termasuk 16 anak-anak dan tujuh perempuan, dievakuasi oleh polisi dan ditampung di sebuah bekas pusat penahanan di bagian selatan Sri Lanka.

Otoritas pemerintah setempat menyebut langkah itu dilakukan demi menjamin keselamatan para pengungsi. 

Baca: Cegah Konflik Merambat ke Banglades, 15.000 Warga Rohingya Dipindah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com