Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Korban Pria Berpisau di Kota Marseille Tewas Disembelih

Kompas.com - 02/10/2017, 06:27 WIB

MARSEILLE, KOMPAS.com - Salah satu dari dua wanita yang menjadi korban tewas dalam serangan di stasiun kereta utama Kota Marseille, Perancis, Minggu (1/10/2017), mengalami luka sembelih di leher.

Sementara, satu korban lainnya tewas dengan luka tikaman di badan.

Seperti yang telah diberitakan, dua perempuan itu menjadi korban serangan dari seorang lelaki berpisau, pada pukul 13.45 waktu setempat, atau 18.45 WIB.

Pelaku langsung ditembak mati oleh prajurit militer yang berpatroli di sekitar lokasi kejadian.

Baca: Pria Berpisau Bunuh 2 Orang di Stasiun Marseille Sebelum Ditembak Mati

Seperti dikutip dari AFP, diberitakan pelaku sempat meneriakkan kata "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) saat pertama kali melakukan serangan.

Informasi itu diungkapkan sebuah sumber yang dekat dengan proses penyidikan, namun meminta namanya tak dipublikasikan. 

Disebutkan pula, tentara yang menembak mati pelaku serangan memang ditugaskan berjaga di stasiun tesebut.

Hal itu merupakan bagian dari langkah pengamanan yang diambil otoritas Perancis, demi menjaga daerah-daerah yang dianggap rentan dengan serangan teror.

Usai peristiwa ini, polisi bersenjata lengkap dikerahkan. Seluruh orang yang ada di stasiun di kota terbesar kedua di Perancis itu dievakuasi.

Otoritas setempat pun menghentikan semua lalu lintas kereta di kota yang menjadi salah satu jalur tersibuk di negara itu.

"Dua korban telah ditikam sampai mati," kata Kepala Polisi setempat Olivier de Mazieres kepada AFP.

Kasus ini menjadi serangan terbaru di Perancis yang merenggut korban jiwa. Sementara Perancis sedang berada dalam keadaan darurat menyusul serangkaian serangan dalam beberapa tahun terakhir.

Perancis menjadi sasaran teror dari kelompok garis keras Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan juga Al-Qaeda.

Sejak tahun 2015, total ada 239 orang telah terbunuh di Perancis oleh para pelaku teroris. Jumlah ini merupakan hasil penghitungan AFP, belum termasuk insiden di hari Minggu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com