Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Program Rudal dan Nuklir Kim Jong Un, Italia Usir Dubes Korut

Kompas.com - 01/10/2017, 20:56 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Pemerintah Italia memerintahkan Duta Besar baru Korea Utara untuk meninggalkan negara tersebut.

Keputusan itu diambil sebagai bentuk protes atas program nuklir dan peluru kendali rezim Kim Jong Un.

Menteri Luar Negeri Angelino Alfano mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah wawancara dengan harian Italia La Repubblica, yang diterbitkan Minggu (1/10/2017).

"Kami telah mengambil keputusan tegas untuk mengganggu prosedur akreditasi. Duta besar (Korut) harus meninggalkan negara ini," kata Alfano seperti dikutip AFP.

Baca: Tersinggung oleh Ledekan Rocket Man, Kim Jong Un Takkan Menyerah

"Kami ingin membuat Pyongyang mengerti bahwa isolasi tidak bisa dihindari jika tidak mereka tidak "berubah arah"."

Alfano lalu menekankan, Italia tidak melepaskan hubungan diplomatik dengan Korut, karena hubungan itu selalu bisa berguna untuk menjaga saluran komunikasi.

Sebelumnya, pada bulan Juli lalu, Pyongyang mencalonkan seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Mun Jong Nam, sebagai duta besar baru.

Awalnya, Nam ditugasi untuk mengisi jabatan yang telah lowong selama setahun terakhir.

Diplomat tersebut dikabarkan telah memulai pekerjaannya di Roma, namun tidak belum  menyelesaikan prosedur administrasi dengan pihak berwenang Italia.

Baca: Sanksi Lagi, Januari 2018 Semua Perusahaan Korut di China Harus Tutup

Langkah Italia ini terjadi saat masyarakat internasional berusaha meningkatkan tekanan terhadap rezim Kim Jong Un, untuk melepaskan senjata nuklirnya.

Sebelum ini, sekutu Korut, China setuju untuk membatasi ekspor minyak dan impor tekstil ke negara itu.

Baca: Donald Trump Kini Menjadi Kerisauan Utama Kim Jong Un

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com