Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Keras Polisi Spanyol Cegah Referendum Catalonia, 38 Orang Luka

Kompas.com - 01/10/2017, 17:42 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Dinas Layanan Darurat Catalonia menyebutkan, setidaknya sudah ada 38 orang yang terluka menyusul tindakan keras aparat kepolisian, Minggu (1/10/2017).

Tindakan tersebut dilakukan otoritas keamanan untuk menghambat berlangsungnya pemungutan suara dalam referendum Catalonia, yang ditentang oleh Pemerintah Spanyol.

"Ada 35 orang mengalami luka ringan. Sementara, ada tiga korban dengan luka serius," demikian pernyataan lembaga tersebut melalui akun Twitter mereka.

AFP yang mengutip kabar tersebut memberitakan, ada sembilan orang yang terluka dan harus dilarikan ke pusat kesehatan.

"Dampak cedera sebagian besar adalah memar, pusing, dan kecemasan," sebut lembaga itu. 

Baca: Referendum Catalonia Dimulai, Apa yang Terjadi Sebenarnya?

Diberitakan sebelumnya, Polisi anti huru hara Spanyol mulai mengambil langkah keras atas pelaksanaan pesta demokrasi itu.

Mereka dilaporkan telah menembakkan peluru karet dan memaksa masuk ke tempat-tempat pemungutan suara.

Aksi pasukan polisi itu terjadi di tengah kepadatan ribuan orang yang mulai membanjiri jalan-jalan untuk memberikan suara dalam referendum yang dilarang Pemerintah Spanyol.

Ketegangan mulai terjadi saat pasukan polisi menutup akses masuk ke tempat pemungutan suara dan merampas kotak-kotak suara.

Aksi itu dilakukan demi mencegah 5,3 juta orang warga Catalonia memberikan pendapat mereka tantang kemerdekaan dari Spanyol.

Baca: Referendum Catalonia Panas, Polisi Menembak dan Rampas Kotak Suara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com