Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Referendum Catalonia Dimulai, Apa yang Terjadi Sebenarnya?

Kompas.com - 01/10/2017, 17:07 WIB

"Saya sudah bangun pagi karena negara saya membutuhkan saya," kata Eulalia Espinal I Tarro, 65 tahun, yang berada di luar sebuah bangunan sekolah di Barcelona.

"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi kami harus berada di sini."

"Hari ini akan menjadi tanggal penting untuk demokrasi," kata Wakil Presiden wilayah Catalonia, Oriol Junqueras, kepada TV3.

Hasil referendum bisa dipercaya?

Referendum tersebut dinyatakan ilegal oleh Pengadilan Konstitusi Spanyol, dan ribuan petugas polisi tambahan telah dikirim ke wilayah tersebut.

Pemerintah Madrid telah menempatkan aparat kepolisian di Catalonia di bawah kendali pemerintah pusat.

Selain itu, pasukan regional, Mossos d'Esquadra, juga diperintahkan untuk membantu memberlakukan larangan tersebut.

Dalam sebuah unjuk rasa, pihak berwenang Spanyol telah menyita kertas suara, mengenakan denda terhadap pejabat Catalonia, dan menahan sementara puluhan politikus setempat.

Polisi juga telah menduduki pusat telekomunikasi di wilayah regional tersebut.

Sumber Pemerintah Spanyol, mengatakan, polisi akan memutuskan sendiri bagaimana cara menghentikan orang-orang yang memberikan suara pada hari Minggu ini.

Kepala polisi Catalan telah meminta petugas agar tidak menggunakan kekerasan.

Mengapa pemungutan suara digelar?

Catalonia adalah wilayah kaya dengan penduduk 7,5 juta orang di timur laut Spanyol, yang memiliki bahasa dan budayanya sendiri.

Wilayah itu menikmati otonomi tingkat tinggi, namun tidak diakui sebagai negara sendiri dalam konstitusi Spanyol.

Tekanan untuk melakukan penentuan nasib sendiri meningkat selama lima tahun terakhir.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com