Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Konflik "Merambat" ke Banglades, 15.000 Warga Rohingya Dipindah

Kompas.com - 01/10/2017, 15:09 WIB

Selama ini, pihak berwenang di Banglades telah membatasi pergerakan para pengungsi.

Mereka melarang warga meninggalkan daerah kamp yang penuh sesak, di mana ratusan ribu orang tinggal dalam kondisi putus asa di tempat penampungan yang tidak memadai.

Banik mengatakan, pemerintah juga ingin memindahkan sekitar 12.000 Rohingya yang terdampar di wilayah tak bertuan antara Banglades dan Myanmar.

Kelompok kesukuan mengakhiri pemberontakan separatis mereka pada 1997 dan menandatangani sebuah perjanjian damai dengan pemerintah.

Namun ketegangan berlanjut antara populasi Muslim lokal dan kelompok kesukuan.

Sebab kelompok kesukuan itu memiliki hubungan dekat dengan umat Buddha Rakhine, etnis yang dituduh melakukan serangan terhadap Rohingya di Myanmar.

Pada bulan Juni tahun ini, warga Islam setempat membakar ratusan rumah di sebuah komunitas kesukuan menyusul pembunuhan politisi lokal.

Baca: Ditemukan Kuburan Massal di Rakhine, Terbanyak Jenazah Perempuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com