Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fadlan Muzakki
Ketua Komisi PPI Dunia

Research Associate di Akar Rumput Strategic Consulting, Founder dari
Center for Asia Pacific Studies Indonesia, Fellowship Graduate di
Zhejiang University, Tiongkok dan juga Ketua Komisi di PPI Dunia.

Diplomasi Panda Tirai Bambu di Indonesia

Kompas.com - 29/09/2017, 19:35 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnu Nugroho

Datangnya kedua Giant Panda bernama Hu Chun dan Cai Tao menjadi petanda kedekatan hubungan diplomatik Indonesia dengan Tiongkok selama beberapa tahun terakhir.

Tercatat bahwa Indonesia menjadi negara resmi ke-4 di Asia Tenggara dan negara ke-16 di dunia yang mendapatkan peminjaman pengembangbiakan (breeding loan) Giant Pandas dari Tiongkok.

Negeri Tirai Bambu tersebut memang terkenal dengan diplomasi panda untuk merekatkan hubungan diplomatik kepada negara-negara yang dianggap dapat menjadi Strategic Partnership.

Sejarah Diplomasi Panda

Diplomasi Panda bukanlah jenis diplomasi yang baru dilakukan Tiongkok. Diplomasi Panda ini sudah ada sejak lama bahkan sejak masa Dinasti Tang tahun 618-907. Ketika itu, Permaisuri Wu Zetian mengirimkan dua Panda dan 70 potongan bulu ke Jepang sebagai hadiah kenegaraan.

Diplomasi tersebut terus dilakukan dan menyebar ke berbagai belahan dunia. Sejarah mencatat bahwa Misionaris Perancis, Armand David pernah membawa panda ke Eropa pada tahun 1869.

Hal ini menjadi Diplomasi Panda yang pertama di Barat. Saat ini, bulu panda tersebut dapat dilihat di Meseum Nasional Perancis di Paris.

Semenjak awal abad 20, penetrasi dari Diplomasi Panda semakin terlihat di negara Barat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ekspedisi yang dilakukan barat untuk mendapatkan Mamalia yang terkenal sebagai binatang paling sosialis ini.

Theorore Roosevelt dan kedua anaknya juga tercatat bergabung dalam salah satu ekspedisi tersebut.

Pada tahun 1936, seorang perancang baju dari Amerika membawa anak panda berumur 3 bulan untuk dapat dipelihara di negeri paman sam tersebut.

Sebanyak 1.600 replika panda akan memenuhi Hongkong, mulai Bandara Internasional Hongkong hingga ke patung raksasa Tian Tan Buddha. www.designboom.com Sebanyak 1.600 replika panda akan memenuhi Hongkong, mulai Bandara Internasional Hongkong hingga ke patung raksasa Tian Tan Buddha.
Diplomasi Panda juga pernah dilakukan Tiongkok ke Inggris pada tahun 1946. Panda tersebut menjadi primadona di kebun binatang London dan menjadi logo untuk World Wild Foundation (WWF).

Diplomasi Panda secara formal berlangsung sejak tahun 1950. Tercatat bahwa Tiongkok mengirimkan 23 Panda ke sembilan negara dari tahun 1957 hingga 1983.

Diplomat Tiongkok saat itu seakan tidak lebih berkilau dan lebih ampuh menjalankan visi diplomatiknya dibandingkan oleh Panda.

Namun, saat perang dingin berlangsung, tepatnya setelah tahun 1949, Giant Panda hanya diberikan kepada negara-negara sekutu sosialis. Sehingga Inggris dan Amerika tidak dapat menerima panda lagi pada saat itu.

Namun, Diplomasi Panda kembali menyentuh negera barat setelah tahun 1970. Salah satu tanda mencairnya hubungan Tiongkok-Amerika adalah ketika Perdana Menteri Tiongkok, Zhou Enlai memberikan dua ekor panda bernama Ling Ling dan Xing Xing kepada Presiden Amerika ke 37, Ricard Nixon pada tahun 1972.

Semenjak 1972, Tiongkok menggencarkan kembali Diplomasi Panda untuk memperbaiki hubungan bilateral terhadap negara-negara Barat khususnya, seperti Jerman, Perancis, Spanyol dan Meksiko.

Panda Bagi Warga Tiongkok

Bagi warga Tiongkok, makna panda sangat melekat dengan budaya di Tiongkok. Dalam bahasa mandarin disampaikan bahwa panda adalah harta karun dari Tiongkok, simbol perdamaian dan tanda persahabatan. Selain itu, di beberapa daerah di Tiongkok, panda juga diartikan sebagai simbol keberuntungan.

Masyarakat Tiongkok memepercai, Panda adalah simbol perdamaian karena kelembutannya dan tidak pernah menyakiti manusia atau binatang lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com