Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal Pesawat Jet Carteran: Menkes AS Meminta Maaf

Kompas.com - 29/09/2017, 11:06 WIB
Ericssen

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat Amerika Serikat (AS) Tom Price meminta maaf ke publik setelah berita penggunaan pesawat jet carteran pribadi tersebar.

Adapun Price, seperti diberitakan Politico, asyik menggunakan pesawat jet carteran pribadi setidaknya 24 kali sejak bulan Mai lalu.

Price memilih menggunakan pesawat jet carteran dibandingkan dengan pesawat komersial.

Pejabat AS, kecuali yang berkaitan dengan urusan keamanan nasional, diwajibkan menggunakan pesawat komersial untuk kunjungan kerja.

Yang membuat berang publik AS adalah Price membebankan biaya carteran sebesar lebih dari 300.000 dollar AS  atau sekitar Rp 4 miliar ke kas negara.

“Saya menyesali peristiwa ini. Karir politik saya selalu untuk berjuang demi warga yang telah membayar pajak. Kali ini jelas bahwa saya kurang peka,” katanya.

Baca: Pesawat Carteran Terbang Menukik, Menghujam Bumi, dan Meledak

Dia juga ketahuan mencampuradukkan urusan pribadi di sela-sela kunjungan kerjanya.

Di salah satu kunjungannya Price diberitakan menghabiskan waktu makan siang bersama dengan putranya.

Selain itu, kota-kota yang dikunjungi mantan anggota DPR dari negara bagian Georgia itu adalah kota-kota besar yang sesungguhnya dapat ditempuh dengan pesawat komersial berbiaya rendah.

“Saya tidak akan menggunakan pesawat jet carteran lagi dalam kapasitas saya sebagai Menkes,” demikian bunyi pernyataan Price.

Dia juga menyatakan akan membayar kembali ke kas negara ongkos transportasinya itu.

“Pembayar pajak tidak akan membayar satusen pun untuk kursi saya di pesawat itu,” lanjut Price.

Namun Politico melaporkan, Kamis (28/9/2017), Price hanya akan membayar sebesar 51.887 dollar atau Rp 697,8 juta, atau tidak menyentuh separuh dari biaya yang telah dihabiskannya.

Baca: Putri Raja Thailand Tiba di Ternate dengan Pesawat Carteran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com