Baca: Baku Tembak di Pengadilan Moskwa, 3 Terdakwa Tewas
Facebook mengatakan akan berbagi temuannya itu dengan pihak berwenang AS.
Ancaman larangan ini juga muncul saat Rusia bersiap untuk pemilihan presiden bulan Maret tahun depan.
Facebook banyak digunakan oleh kelompok oposisi Presiden Vladimir Putin untuk mengkoordinasikan protes dan membuat pernyataan politik.
Pemimpin oposisi Alexei Navalny, yang sempat berniat untuk melawan Putin namun gagal, menggunakan Facebook untuk berkomunikasi dengan pendukungnya.
Platform online memungkinkan Navalhy untuk "melangkahi" televisi pemerintah, yang hanya memberinya liputan negatif.
"Kami sangat mengerti bahwa Facebook memiliki sejumlah besar pengguna di Rusia, namun di sisi lain, kami memahami ini bukan layanan unik, ada situs media sosial lainnya," kata Zharov.
Baca: Rusia Gagalkan Rencana Serangan Bunuh Diri ISIS di Moskwa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.