Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36 Turis Belanda Jadi Korban Perampokan Polisi "Palsu" di Bandara

Kompas.com - 26/09/2017, 20:01 WIB

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Sebanyak 36 turis asal Belanda dirampok sekelompok orang bersenjata api, yang menyamar menjadi polisi, di Bandara Tambo, Johannesburg, Afrika Selatan.

Berdasarkan penjelasan otoritas setempat, 36 turis tersebut adalah orang-orang tua yang akan berlibur selama tiga minggu di tempat itu.

Mereka dirampok, saat baru saja mendarat di bandara. Demikian penjelasan yang dikutip AFP, Selasa (26/9/2017).

Para wisatawan itu menumpang sebuah bus yang membawa mereka ke hotel, pada Minggu malam. 

Baca: Kisah Endro Berburu Gramofon dengan Menyusuri Jejak Belanda

Diduga, mereka dikuntit oleh sejumlah orang bersenjata sejak meninggalkan bandara.

Bus tersebut kemudian menepi, saat sebuah mobil polisi -yang belakangan diketahui palsu, memerintahkan supir untuk berhenti.

Berdasarkan kesaksian korban, setidaknya ada satu perampok yang terlihat mengenakan seragam polisi.

"Orang-orang tersebut merampas barang-barang turis. Bahkan, ada salah satu turis terluka, dan dibawa ke rumah sakit," demikian pernyataan tertulis kepolisian setempat.

Sebagian besar wisatawan berusia 70-an tahun. Peristiwa perampokan itu terjadi sekitar 20 menit. 

"Orang-orang panik, mereka menodong dengan senjata api. Pemicu senapan sempat ditarik, namun senapannya tidak menyala," demikian dilansir media Afrika Selatan, mengutip kesaksian seorang turis.

Sopir bus dan pemandu wisata diikat saat perampok menggeledah koper.

"Kami aman sekarang. Tapi kami shock dan ingin kembali. Kami baru saja mendarat untuk perjalanan 22 hari, tapi kesenangannya telah hilang," kata turis lainnya.

Afrika Selatan memang masih harus terus berjuang memerangi tingkat kejahatan yang tinggi, dengan statistik resmi menunjukkan, 51 orang dibunuh setiap harinya.

Kendati demikian, pihak berwenang mengatakan, selama ini turis jarang menjadi target kejahatan.

"Lebih banyak yang telah dilakukan dalam mencegah dan memerangi kegiatan kriminal di bandara," kata Menteri Kepolisian Fikile Mbalula, yang berniat mengunjungi para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com