Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Lelaki Palestina Tembak Mati 3 Warga Israel di Har Adar

Kompas.com - 26/09/2017, 19:40 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Tiga orang Israel tewas saat seorang warga Palestina bersenjata api melakukan serangan di sebuah permukiman di luar Kota Jerusalem.

Polisi mengatakan, pelaku tiba di pintu belakang permukiman Har Adar sekitar pukul 7.00, Selasa (26/9/2017).

Di saat bersamaan, petugas keamanan sedang membuka gerbang untuk membiarkan para buruh Palestina masuk ke permukiman itu.

Saat pelaku mulai dicurigai petugas keamanan, lelaki itu langsung mengeluarkan pistol dari balik bajunya, dan melepaskan tembakan.

Tembakan itu sempat melukai tiga warga Israel, yang terdiri dari seorang polisi, dan dua petugas keamanan sipil, sebelum pelaku ditembak mati.

Baca: Tolak Takdir Ibu, Gadis-gadis Cilik di Palestina Berlatih Sepakbola

Korban tersebut adalah sersan polisi berusia 20 tahun Solomon Gavriya, dan satpam Youssef Ottman serta Or Arish, keduanya berusia 25 tahun.

Pihak berwenang mengidentifikasi pria bersenjata tersebut sebagai Nimr Mahmoud Ahmed Jamal berusia 37 tahun, dari Desa Beit Surik, dekat permukiman itu.

Dinas Keamanan Israel mengatakan, pelaku diketahui memiliki masalah pribadi, termasuk masalah kekerasan dalam rumah tangga. 

Seperti diberitakan the Guardian, aparat menyebut istri pelaku telah melarikan diri ke Yordania beberapa minggu yang lalu.

Pelaku memegang izin untuk bekerja di permukiman tersebut. Izin tersebut bisa dikeluarkan setelah seseorang lolos dari pemeriksaan keamanan.

Shay Retter, Kepala Komite Keamanan Har Adar, mengatakan, setiap hari antara 100-150 pekerja Palestina memasuki lingkungan itu untuk bekerja.

Moshir Abu Katish, seorang sukarelawan paramedis yang tinggal di Kota Abu Gosh menggambarkan terjadinya serangan itu kepada Jerusalem Post.

"Saya berlari untuk merawat orang-orang yang menderita luka tembak."

"Sayangnya, tiga orang yang terluka parah dalam serangan tersebut dinyatakan tewas di lokasi kejadian."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com