Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Api Manaro Voui Bergolak, Ribuan Penduduk Vanuatu Diungsikan

Kompas.com - 26/09/2017, 16:41 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Otoritas Vanuatu mengumumkan keadaan darurat, dan mengevakuasi ribuan penduduk dari negeri kepulauan di pasifik itu, menyusul letupan gunung berapi Manaro Voui.

Disebutkan, letupan tersebut diikuti dengan hujan bebatuan dan abu.

Setelah berminggu-minggu bergemuruh, aktivitas gunung Manaro Voui di Pulau Ambae di utara meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Demikian penjelasan dari Badan Meteorologi dan Geo-Hazards Vanuatu, yang dikutip AFP, Selasa (26/9/2017).

Baca: Seorang Pastor Terpilih Jadi Presiden Baru Vanuatu

Sejak hari Sabtu lalu, otoritas di negeri itu telah menaikkan status menjadi siaga IV, dengan peringatan potensi "batu terbang" dan semburan gas vulkanik.

Kondisi itu mengancam desa-desa hingga radius 6,5 kilometer dari Manaro Voui.

"Desa-desa yang lebih jauh juga bisa terkena abu dan hujan asam," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Kini, sekolah-sekolah ditutup, dan lebih dari 7.000 orang atau 70 persen populasi di Ambae dievakuasi.

Direktur Kantor Penanggulangan Bencana Nasional Vanuatu, Shedrack Welegtabit mengatakan hal itu kepada Vanuatu Daily Post.

Pemerintah juga telah mengalokasikan dana untuk membantu pengungsi, di tengah laporan kekurangan pangan dan air.

Pasukan Pertahanan Selandia Baru mengaku sedang melakukan survei di pulau tersebut demi menentukan risiko jika terjadi letusan besar.

Ribuan orang juga dievakuasi saat gunung berapi tersebut meletus pada tahun 2005.

Vanuatu, yang memiliki populasi lebih dari 270.000 jiwa, terakhir dilanda bencana alam saat Topan Pam, hingga menyebabkan kerusakan parah pada awal 2015.

 Baca: Gempa Bermagnitudo 6,5 Hantam Wilayah Vanuatu di Pasifik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com