Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Kuburan Massal di Rakhine, Terbanyak Jenazah Perempuan

Kompas.com - 25/09/2017, 10:57 WIB

Warga yang mengungsi menuturkan bagaimana desa-desa mereka dibakar sementara “kelompok pengamanan swakarsa dan tentara membunuh warga sipil”.

Sekitar 30.000 warga Hindu dan Buddha di Rakhine kepada kantor berita AFP mengatakan mereka diteror oleh milisi ARSA.

Masyarakat internasional telah mendesak militer dan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Rakhine.

Dalam perkembangan terkait, Ketua Tim Penyelidik HAM PBB, Marzuki Darusaman, menuntut pemerintah Myanmar memberi akses penuh dan tak terbatas kepada tim PBB untuk menyelidiki dugaan genosida terhadap warga Rohingya di Rakhine.

Namun Duta Besar Myanmar di PBB mengatakan langkah ini  “tidak membantu menyelesaikan masalah di lapangan”.

Baca: PBB: Seribuan Warga Rohingya Tewas Selama Operasi Militer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com