Warga yang mengungsi menuturkan bagaimana desa-desa mereka dibakar sementara “kelompok pengamanan swakarsa dan tentara membunuh warga sipil”.
Sekitar 30.000 warga Hindu dan Buddha di Rakhine kepada kantor berita AFP mengatakan mereka diteror oleh milisi ARSA.
Masyarakat internasional telah mendesak militer dan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Rakhine.
Dalam perkembangan terkait, Ketua Tim Penyelidik HAM PBB, Marzuki Darusaman, menuntut pemerintah Myanmar memberi akses penuh dan tak terbatas kepada tim PBB untuk menyelidiki dugaan genosida terhadap warga Rohingya di Rakhine.
Namun Duta Besar Myanmar di PBB mengatakan langkah ini “tidak membantu menyelesaikan masalah di lapangan”.
Baca: PBB: Seribuan Warga Rohingya Tewas Selama Operasi Militer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.