NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang guru spiritual yang populer ditahan di India atas dugaan pemerkosaan terhadap perempuan berusia 21 tahun, seperti dilaporkan media India.
Falahari Maharaj, guru spiritual tersebut, dituduh memperkosa mahasiswi hukum di padepokannya di Alwar, sebuah desa di negara bagian Rajasthan.
Maharaj yang berlagak seperti "orang suci" ini menghadapi hukuman 10 tahun penjara jika terbukti bersalah, seperti dilaporkan BBC pada Minggu (24/9/2017).
Bulan lalu seorang guru kontroversial di India, Gurmeet Ram Rahim Singh, dihukum 20 tahun penjara karena terbukti bersalah memperkosa dua perempuan yang menjadi pengikutnya.
Maharaj ditahan pada Sabtu (23/9/2017) dan dibawa ke sebuah rumah sakit di Alwar untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, jelas polisi.
Perempuan, yang kuliah hukum di Jaipur, menyampaikan gugatan pada 11 September 2017 atas serangan yang dilakukan pada bulan sebelumnya, tepatnya pada 7 Agustus.
Baca: 22 Orang Tewas saat Guru Spiritual Dihukum Kasus Perkosaan
Dalam laporannya, dia menyebutkan bahwa dia mengunjungi padepokan Maharaj di Alwar untuk mendonasikan uang atas permintaan orangtuanya.
Dia menyebutkan diperkosa setelah dia setuju untuk menginap semalam di bangunan tersebut, seperti dilaporkan koran Hindu.
Menurut dia, Maharaj memperingatkan dia agar tidak melaporkan serangan tersebut.
Bagaimanapun, dia menambahkan, dia mendapatkan keberanian untuk melaporkan ke polisi setelah Ram Rahim Singh, terbukti bersalah atas perkosaan pengikutnya yang terjadi antara 1999 dan 2002 di negara bagian utara Haryana.
Hukuman bagi Ram Rahim Singh memicu protes di bagian utara India dan menyebabkan 38 orang tewas dan lebih dari 2.000 ditahan.
Maharaj memiliki pengikut yang setia di India dan luar negeri, termasuk keluarga terduga korban, yang dilaporkan mendonasikan uang ke padepokannya dalam sejumlah kesempatan, dalam beberapa tahun terakhir.
Baca: Guru Spiritual Gurmeet Ram Rahim Singh Divonis 10 Tahun Penjara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.