Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Dua Gempa yang Landa Meksiko Saling Berhubungan?

Kompas.com - 22/09/2017, 06:30 WIB

KOMPAS.com - Meksiko baru saja mulai mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi besar, ketika gempa besar lainnya mengguncang negeri itu lagi.

Wajar saja kalau orang bertanya, apakah kedua gempa ini berhubungan? Apakah gempa yang satu merupakan penyebab gempa yang lain?

Ahli seismologi masih memerlukan waktu hingga beberapa bulan mendatang untuk mengkaji masalah ini. Namun, tampakannya kedua gempa itu tidak terkait satu sama lain.

Kejadian 7 September, dengan gempa 8,1 magnitudo, memang menyentuh daerah batas tektonik yang serupa dengan gempa hari Selasa (19/9/2017) yang berkekuatan 7,1.

Baca: Mengapa Orang Yunani Kuno Sengaja Bangun Kuil di Lokasi Gempa?

Namun episentrum -titik asal gempa di dalam bumi, dari kedua gempa itu terpisah berada sejauh 650 kilometer.

Jika gempa yang kedua merupakan gempa susulan, seharusnya terjadi lebih dekat, dalam radius sekitar 100 kilometer. Demikian pandangan  ahli seismologi.

Memang, itu memang bukan pernyataan pasti. Selain itu, para ilmuwan pun pasti akan mengkaji semua data yang akan masuk.

Mungkin pada akhirnya, mereka akan mengidentifikasi cara macam apa hingga tekanan disalurkan di dalam kerak bumi.

Satu hal yang sudah pasti terkait adalah penggeraknya.

Meksiko berada di atas tiga lempeng tektonik besar. Baik gempa pada 7 September maupun pada 19 September terjadi di mana lempeng Cocos, yang 'menggendong' dasar Samudera Pasifik, bergerak menyusup ke bawah lempeng Amerika Utara.

Lempeng Amerika Utara merupakan platform untuk sebagian besar wilayah daratan Meksiko.

Lempeng Cocos bergeser sekitar 75mm per tahun, dan mengalami semacam liukan saat bergerak turun.

Hal itu membuat gerakan ke bawah yang curam sebelum menjadi datar, lalu kemudian menukik lagi.

Pada titik kedua penurunan inilah asal gempa hari Selasa, beberapa puluh kilometer ke bawah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com