KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho menyebut pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai 'gonggongan anjing.
"Ada pepatah yang menyatakan biarlah anjing menggonggong, khafilah tetap berlalu,” kata Ri Yong-ho kepada wartawan di dekat markas besar PBB di New York.
Pernyataan Ri Yong-ho, adalah pernyataan resmi pertama Korut menanggapi pidato Trump.
"Jika (Trump) berpikir dia akan membuat kami gentar dengan gonggongan anjingnya, dia jelas cuma bermimpi di siang bolong," kata Ri.
Ri menanggapi pidato Trump yang disampaikan di Sidang Umum PBB, Rabu (20/9/2017). Dalam pidatonya, Trump menyatakan akan menghancurkan Korea Utara secara total jika negara itu terus mengancam Amerika dan sekutunya.
Baca: Trump: AS Mampu Hancurkan Korea Utara Secara Total, Jika Terpaksa
Korea Utara terus menjalankan program senjata nuklirnya meskipun PBB telah menjatuhkan sanksi.
Di mimbar PBB, Trump menyebut pempimpin Korea Utara Kim Jong-Un sebagai lelaki pembuat roket.
"Si lelaki pembuat roket itu sedang melakukan misi bunuh diri yang akan membinasakan dirinya dan rezimnya sendiri," kata Trump.
Ketika Ri ditanya bagaimana tanggapannya terhadap pernyataan Trump yang menyebut Kim Jon-un manusia roket, Ri menjawab, “Saya berduka pada segala masalah yang dihadapinya (Trump).”
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.