Selain memasukkan konsep jihad, kurikulum yang baru tidak lagi mengajarkan teori evolusi Charles Darwin dengan alasan konsep evolusi tersebut “terlalu sulit dipahami murid-murid sekolah dasar dan menengah”.
Baca: Kelompok Jihad di Suriah "Sumpah Setia" kepada Al Qaeda
Perubahan lain adalah mengurangi bahan pelajaran tentang Turki di bawah tokoh dan pendiri negara itu, Mustafa Kemal Ataturk, sementara konten yang terkait dengan percobaan kudeta militer yang gagal pada tahun lalu ditambah.
Menteri Pendidikan Ismet Yilmaz kepada BBC mengatakan, bahan-bahan pelajaran yang dihapus dari kurikulum adalah “konten yang tak perlu, yang kuno, dan yang terlalu sering diajarkan di kelas”.
Ia juga mengatakan “tak adil jika hanya membahas kontroversi beberapa konten” sementara pemerintah memberlakukan lebih dari 100.000 perubahan di kurikulum baru.
Penjelasan pemerintah tersebut tidak memuaskan salah satu serikat guru yang menggambarkan kurikulum baru sebagai “kudeta terhadap sistem pendidikan di Turki”.
"Anda tak perlu senjata untuk melancarkan kudeta. Sistem pendidikan seperti ini tidak akan membuat negara maju," kata seorang pengurus serikat guru, Orhan Yildirim.
Baca: Suami-Istri Jual Rumah Untuk Modal Jihad ke Suriah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.