Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah PM Abe Bubarkan Parlemen dan Gelar Pemilu Dini?

Kompas.com - 18/09/2017, 10:06 WIB
Ericssen

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Politisi-politisi Jepang dari sejumlah partai termasuk partai berkuasa Partai Liberal Demokrat (LDP) dibuat kaget, Minggu (17/9/2017).

Penyebabnya adalah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe diberitakan akan membubarkan parlemen, untuk pemilu dini bulan Oktober.

Padahal, pemilihan parlemen tidak perlu diselenggarakan hingga paling lambat Desember 2018.

Memang, rumor Abe akan menggelar pemilu dini sudah berseliweran dalam beberapa pekan terakhir. Namun tidak sedikit pula yang meragukannya.

Sebelumnya, popularitas Abe sempat anjlok akibat isu nepotisme dan arogansi kekuasaan.

Baca: Menhan Jepang Undur Diri, Pukulan Politis untuk Abe

Selain itu, LDP dan rekan koalisinya juga menguasai dua per tiga kursi parlemen yang diperlukan untuk mengamandemen konstitusi.

Namun seperti dilaporkan Nikkei Asian Review, Perdana Menteri berusia 62 tahun ini telah memberitahu petinggi LDP dan rekan koalisinya Partai Komeito, tentang rencana membubarkan parlemen.

Langkah itu kabarnya, akan dilakukan sepulangnya Abe dari sidang Majelis Umum PBB di New York, Jumat ini.

Pemilihan umum diperkirakan digelar antara 22 atau 29 Oktober.

Abe diberitakan sudah yakin setelah popularitasnya memulih karena krisis di semenanjung Korea, akibat tembakan rudal Korea Utara yang dua kali melintasi Jepang dalam sebulan terakhir.

Rakyat Jepang memberikan dukungan penuh kepada Abe untuk mengatasi krisis keamanan nasional ini.

 

Baca:Kesalahan Fatal Gedung Putih soal Jokowi, Xi, dan Abe

Abe ditengarai memanfaatkan momentum nasionalisme ini untuk segera menuju ke bilik suara sebelum popularitasnya anjlok kembali.

“Kita harus memanfaatkan momentum ini,” tutur salah satu petinggi senior LDP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com