Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Bantuan "Tak Aman", 1 Wanita dan 2 Anak Rohingya Tewas

Kompas.com - 18/09/2017, 06:27 WIB

Distribusi bantuan tidak resmi sering dilakukan oleh penduduk lokal  simpati di Banglades.

Biasanya, mereka menumpuk kantong berisi sumbangan di bagian belakang truk, dan kemudian melempar-lemparkannya ketika melewati perkemahan.

CNN menyaksikan beberapa bantuan ini turun di dan sekitar kamp pengungsian Kutupalong.

Ketika truk-truk itu terlihat di jalan, banyak pengungsi Rohingya yang putus asa berlomba mendekat.

Baca: Pernyataan Aung San Suu Kyi Bisa Beri Titik Pencerah Masalah Rohingya

Mereka berlarian melintasi lumpur, sambil berharap bisa mendapat bahan bantuan yang dibagikan.

"Kami hanya ingin membantu," kata salah satu orang yang melemparkan bantuan dari atas truk.

Lembaga bantuan menghargai usaha mereka yang berusaha membantu. Namun mereka pun mengatakan bahwa metode tersebut berbahaya untuk melakukannya.

Corinne Ambler, Jurubicara Federasi Palang Merah Internasional (IFRC) Banglades, mengatakan, lebih baik bagi para pengungsi berkumpul di titik distribusi bantuan resmi, karena metode truk terlalu berbahaya.

Baca: 54 Ton Bantuan RI untuk Rohingya Didistribusikan Mulai 18 September

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com