Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Krisis Rohingya, Aung San Suu Kyi Batalkan Rencana ke PBB

Kompas.com - 13/09/2017, 13:39 WIB

YANGON, KOMPAS.com - Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi membatalkan rencananya untuk hadir dalam sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) akhir bulan ini.

"Konselor negara tidak akan menghadiri pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Jurubicara Pemerintah Myanmar Zaw Htay, Rabu (13/9/2017), seperti dikutip AFP.

Suu Kyi diharapkan kehadirannya dalam acara diskusi di Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, yang berlangsung pada tanggal 19-25 September mendatang.

Htay tidak menjelaskan lebih jauh tentang alasan keputusan tersebut.

Dia hanya mengatakan, Wakil Presiden Henry Van Thio akan menghadiri pertemuan puncak tersebut. 

Peraih hadiah Nobel tersebut membatalkan rencana perjalanannya di tengah krisis yang terjadi di Rakhine.

Baca: Banglades Minta Myanmar Ambil Kembali Warga Rohingya yang Mengungsi

Dewan Keamanan Nasional PBB juga berencana menggelar pertemuan tertutup pada hari Rabu ini untuk membahas krisis tersebut.

Meskipun, China mengindikasikan akan melakukan upaya untuk menggagalkan upay aPBB terhadap sekutu pentingnya di Asia Tenggara tersebut.

Seperti yang diberitakan, hujan kritik mengguyur Suu Kyi yang dinilai gagal menangani persoalan etnis minoritas Rohingya di Myanmar.

Ratusan ribu warga Rohingya pun kini melarikan diri dari tempat tinggal mereka, mencari perlindungan di Banglades.

Baca: Krisis Rohingya: Mengapa Aung San Suu Kyi Tidak Beraksi?

Sebuah tindakan keras tentara Myanmar dilakukan sebagai respons atas serangan militan Rohingya pada 25 Agustus.

Kini sudah ada 370.000 pengungsi Rohingya yang melintasi perbatasan ke Banglades dalam waktu kurang dari tiga minggu.

Kekerasan tersebut telah menginkubasi krisis kemanusiaan di kedua sisi perbatasan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com