Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarjana Psikologi Jadi Pekerja Seks, Kini Risau Soal Pendapatan Turun

Kompas.com - 13/09/2017, 10:22 WIB

"Para perempuan yang bekerja dengan saya berasal dari semua bidang kehidupan, ibu muda, ibu tunggal yang menafkahi anak-anak, dan istri. Suami mereka tahu apa yang mereka lakukan.”

"Banyak orang telah melakukan banyak pekerjaan untuk menjadikan industri seks sebagai karir yang sah. Sungguh memalukan bagi industri ini jika mati karena banyak hal ilegal terjadi."

Charley mengatakan, kini ia berusia 51 tahun dan persepsi tentang industri ini telah berubah.

"Saya pernah memiliki persepsi yang sama seperti yang dipikirkan orang tentang industri seks – orang  mengira ini adalah industri yang misterius, sedikit busuk," ujarnya.

"Begitu saya bertemu dengan klien – saya melihat klien lansia, saya melihat klien disabilitas, saya melihat klien berusia 18 sampai 89 tahun dan mereka semua hadir karena alasan yang berbeda.”

"Ini tentang orang-orang yang memiliki hak untuk bisa merasakan keintiman itu. Terkadang itu bahkan bukan seks, saya pernah dapat klien yang hanya mengajak minum secangkir kopi."

Baca: "My Red Light", Proyek Pelacuran Mandiri bagi Para Pekerja Seks di Amsterdam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com