Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/09/2017, 22:00 WIB
EditorGlori K. Wadrianto

BAGHDAD, KOMPAS.com - Irak menahan lebih dari 1.300 perempuan dan anak-anak dari keluarga kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), yang menyerah diri kepada pasukan Peshmerga Kurdi.

"Peshmerga menyerahkan 1.333 wanita dan anak-anak dari keluarga teroris ISIS," kata pejabat senior di Komando Operasi Gabungan Irak (JOC), seperti dikutip AFP, Senin (11/9/2017).

Baca: Peshmerga Kurdi Bentuk Brigade Kristen untuk Perangi ISIS

Pasukan Irak pada akhir Agustus menggulingkan ISIS dari Tal Afar, dekat dengan wilayah Kurdistan Irak, setelah menghadapi perlawanan sengit di kota Al-Ayadieh.

Wanita dan anak-anak "menyerah kepada pasukan Kurdi" ditempatkan di utara Al-Ayadieh, ungkap pejabat tersebut, yang meminta identitasnya tak disebutkan.

"Kami menempatkan mereka di sebuah kamp untuk pengungsi di dekat Mosul, 70 kilometer sebelah timur Tal Afar," kata dia.

Pejabat itu mengatakan, perempuan dan anak-anak tersebut setidaknya berasal dari 14 kebangsaan.

Selama pertempuran di Tal Afar, gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan pria bersenjata dengan seragam Peshmerga di antara para teroris yang berbaris, atau didudukkan di tanah.

Baca: Irak Rebut Pusat Kota dan Benteng Bersejarah Tal Afar dari ISIS

Saksi mata mengatakan, ada puluhan teroris yang menyerah kepada Peshmerga setelah membantu keluarga mereka melarikan diri ke timur, dan ke Mosul.

Mereka berusaha berbaur dengan orang-orang telantar lainnya, yang melarikan diri dari Tal Afar.

Para komandan Peshmerga menolak berkomentar mengenai laporan tersebut.

Namun, dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs Partai Demokratik Kurdistan (PDK) pemimpin Kurdi Irak, Massud Barzani mengatakan memang banyak teroris yang mencoba menyelinap keluar di antara orang-orang yang mengungsi.

Baca: Gembong Teroris ISIS Diduga Masih Hidup, di Mana Dia Sekarang?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke