Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Difabel Ini Kritis setelah Digerogoti Kawasan Tikus

Kompas.com - 11/09/2017, 13:05 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Seorang gadis difabel dilaporkan dalam kondisi kritis di rumah sakit setelah sekawanan tikus mengerubungi dan mengerat tubuhnya saat dia tidur di kamarnya di Perancis.

Gadis lumpuh berusia 14 tahun itu tengah tidur di lantai bawah saat serangan sekelompok tikus itu terjadi, di sebuah rumah kontrakan di kota Roubaix.

Seorang petugas medis, dikutip France Info, mengatakan, terdapat beberapa luka gigitan di anggota tubuhnya, 45 di wajah, 150 di tangan, dan 30 di bagian kakinya

Ayah si gadis menuntut pemilik rumah kontrakan atas tuduhan kelalaian, demikian dilaporkan BBC pada Senin (11/9/2017).

Berbagai laporan menyebutkan sampah-sampah di sekeliling rumah tersebut menggunung, mengakibatkan tikus berdatangan.

Baca: Seorang Bayi Tewas Digigit Tikus di Sebuah Rumah Sakit di India

 

Sang ayah, yang memiliki dua anak lainnya, mengatakan bahwa dia mendapati putrinya yang lumpuh, Samantha "bersimbah darah" di tempat tidurnya, Sabtu (9/9/2017).

Ayahnya tidur di lantai atas dan menyebut bahwa semuanya baik-baik saja saat keluarganya tidur.

"Ada darah yang mengalir dari telinganya – saya cemas dia menderita pendarahan otak," katanya, seperti dikutip oleh surat kabar setempat Courrier-Picard.

Beberapa ujung jarinya putus digigit dan para dokter bedah tidak bisa menyembuhkannya, katanya.

Kini keluarga tersebut sudah pindah ke rumah lain dan polisi sedang menyelidiki serangan tikus tersebut.

Baca: Tikus Raksasa Ini Makan 2 Bayi

Rumah sakit sudah memeriksa Samantha atas kemungkinan infeksi, termasuk rabies, namun hasil tes rabiesnya negatif.

Serangan tikus seperti itu jarang terjadi pada manusia, meskipun kalau sedang lapar tikus-tikus itu terkadang memakan mayat manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com