KOMPAS.com - RATUSAN warga masyarakat Indonesia di Singapura berduyun-duyun mengantre datang ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Rabu (6/9/2017) sore.
Warga mengantre sepanjang 500 meter, mulai dari pintu masuk KBRI dan mengular hingga di luar kompleks KBRI yang terletak di 7 Chatsworth Road itu.
Sekalipun acara baru akan dimulai pada pukul 19.00, ratusan warga sudah mengantre sejak pukul 16.00 waktu setempat.
Di tengah begitu banyaknya hadirin yang sibuk ingin bersalaman dan berselfie dengan Presiden Joko Widodo, rupanya ada juga yang memilih menghampiri putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Kaesang yang berdiri di dekat pintu masuk menuju lokasi acara terlihat dengan sabar meladeni satu persatu warga yang ingin berselfie.
Baca: Tiket untuk Bertemu Jokowi di Singapura Ludes dalam Hitungan Jam
Kebanyakan dari warga yang antusias adalah ibu-ibu dan remaja perempuan yang berbinar-binar melihat kegagahan dan postur tubuh Kaesang yang sangat berotot.
Bahkan tidak sedikit remaja pria yang sekedar menghampiri Kaesang untuk mengabadikan momen dengan sosok yang saat ini berkuliah di Singapura itu.
Dubes Swajaya menyampaikan jumlah masyarakat Indonesia di Singapura yang saat ini mencapai lebih kurang 216.000.
Baca: Warga Indonesia di Singapura Antusias Sambut Jokowi
Dubes Swajaya juga memaparkan sejumlah pelayanan kilat dan efisien di KBRI Singapura seperti pelayanan 24x7 untuk passport yang hilang.
Dubes juga menjelaskan perlindungan dengan moto “Beyond Protection” untuk penatalaksana rumah tangga yang bekerja di Singapura di mana hotline 24 jam tersedia untuk yang membutuhkan pertolongan.
Masyarakat Indonesia mulai dari penatalaksana rumah tangga, professional atau pegawai kantor, mahasiswa atau pelajar hingga ibu-ibu yang jumlahnya sekitar 1600 memadati lokasi acara di luar Ruang Riptaloka, KBRI di Singapura.
Sejumlah hadirin menggunakan baju adat mulai dari Batak, Papua, Jawa yang mengundang decak kagum Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.