KOMPAS.com - Pada Minggu (3/9/2017) siang, Korea Utara (Korut) mengumumkan keberhasilan mereka menggelar uji coba bom hidrogen.
Stasiun televisi resmi Korut mengabarkan, Korut telah berhasil membuat bom H (hidrogen) yang dapat dimasukkan ke dalam rudal balistik antarbenua (ICBM).
Uji coba ini merupakan yang keenam sejak pertama kali dilakukan pada 2006.
Bom hidrogen tersebut merupakan senjata nuklir terkuat yang pernah diciptakan dengan daya ledak setara 100 kiloton.
Berikut time line atau sejarah perkembangan ambisi nuklir Korut, yang dihimpun Kompas.com dari berbagai sumber.
Tahun 1986
Tahun ini adalah cikal-bakal ambisi nuklir Korut. Negara tertutup ini memulai operasi reaktor nuklir berkekuatan 5 Megawatt di Yongbyon.
Adapun reaktor itu dibuka setelah tujuh tahun konstruksi dengan bantuan Uni Soviet.
Baca: Korut Umumkan Kesuksesan Uji Coba Bom Hidrogen Berdaya 100 Kiloton
Tahun 1993
Korut mengumumkan menarik diri dari Perjanjian Anti Penyebaran Nuklir (NPT) namun kemudian menunda rencana itu.
Tahun 1994
Amerika Serikat (AS) dan Korut menandatangani kesepakatan untuk menutup reactor nuklir Yongbyon yang telah menggunakan plutonium sebagai bahan bakunya.
Sebagai gantinya AS “menghadiahi” dua buah reaktor nuklir untuk menghasilkan listrik.
Tahun 2002
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.