Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tahun Berlalu, Inggris Belum Lupakan Kematian Putri Diana...

Kompas.com - 31/08/2017, 20:37 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Warga Inggris, khususnya Kota London, Kamis (31/8/2017), mengenang 20 tahun kepergian Putri Diana.

Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil pada 31 Agustus 1997 di Paris, Perancis.

Saat itu dia berumur 36 tahun. Kematiannya memicu kesedihan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh Inggris.

Dia tewas bersama lelaki kaya raya asal Mesir yang baru dua bulan dipacarinya, Dodi Fayed.

Selain itu, sopir yang melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi untuk menghindar dari kejaran paparazzi, Henri Paul, juga tewas dalam kecelakaan itu. 

Baca: 20 Tahun Kematian Putri Diana, Apa yang Dilakukan William dan Harry?

Kini, dua dekade telah berlalu, namun publik Inggris belum melupakan tragedi itu.

"20 tahun yang lalu hari ini, dunia kehilangan seorang malaikat," kata bintang pop Inggris, Elton John.

Elton John adalah teman Diana yang bekerja bersama demi meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya AIDS. 

Komentar itu muncul dalam keterangan fotonya bersama Putri Diana di akun Instagram Elthon John, yang dikutip AFP.

Warga London pun meletakkan bunga dan lilin di luar Istana Kensington, tempat tinggal Diana dulu, di mana anak-anaknya, Pangeran William dan Harry kini tinggal.

Sepasang warga London yang mengenakan pakaian Union Jack adalah orang pertama yang tiba gerbang istana pada Kamis pagi. Menjelang siang, terlihat ratusan orang berkumpul di tempat itu. 

"Saya tidak berpikir ada orang lain seperti dia sekarang."

Begitu ungkapan Ian, seorang resepsionis dari Hertfordshire, di utara London, yang datang untuk memberi penghormatan.

Di malam sebelumnya, segelintir orang menerjang hujan di Paris untuk mengunjungi terowongan Pont de l'Alma di mana mobil Diana menabrak sebuah pilar.

Peristiwa pada pukul 00.23 tanggal 31 Agustus 1997 itu pun mengakhiri kehidupan wanita paling terkenal di dunia.

"Diana revolusioner, dia mengubah keluarga kerajaan selamanya," kata Sian Croston, seorang siswa berusia 17 tahun dari London.

"Dia akan selalu menjadi putri rakyat," kata dia meniru julukan yang diciptakan pada saat itu oleh Perdana Menteri Tony Blair.

Linda Bigelbach, seorang turis Amerika Serikat berusia 61 tahun dari Minnesota, berkata, "saya ingat hari pernikahannya, dan saya ingat hari kematiannya."

Baca: Rahasia Putri Diana yang Tak Terungkap Hingga Dia Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com