WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali berkicau di Twitter, yakni mengutarakan rasa frustasinya akan tingkah laku dari rezim pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
“Berdialog, berbicara bukanlah solusi atau jawaban,” kicau Trump, seperti dikutip Politico Rabu (30/8/2017).
“AS sudah berdialog panjang lebar dengan Korut bahkan membayar mereka uang selama 25 tahun,” sambungnya.
Trump tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan uang selama 25 tahun itu, hal yang tidak pernah disingkapkan ke publik selama ini.
Baca: Kim Jong Un dan Para Jenderal Bahas Rencana Penembakan Rudal ke Guam
Namun, pengamat menilai uang yang dimaksud adalah bantuan internasional yang telah dikucurkan ke Korut.
Walaupun begitu pernyataan Trump bertentangan dengan pernyatan Menteri Pertahanan James Mattis yang mengatakan, solusi diplomasi dan sanksi ekonomi sejauh ini masih merupakan cara efektif untuk menghukum Pyongyang.
Pernyataan Trump diutarakan setelah Korut menembakkan satu rudal balistik melewati pulau Hokkaido, Jepang utara, yang akhirnya jatuh di Samudera Pasifik, Selasa (29/8/2017) pagi.
Trump di Washington DC di hari yang sama dengan peluncuran rudal Korut itu menegaskan, seluruh opsi mengenai tanggapan AS atas tindakan itu masih dalam tahap pertimbangan.
"Semua pilihan ada di meja," ujar Trump sambil menegaskan, tindakan yang mengancam semacam itu hanya akan meningkatkan isolasi dunia terhadap rezim Korut.
Baca: Donald Trump Ingin Bertemu dengan Kim Jong Un
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.