Beberapa jam sebelum Duterte berbicara, tentara di Marawi mengamankan jembatan Mapandi, jalur pasokan vital.
Kawasan itu menjadi amat ditakuti karena keberadaan para penembak jitu dan serangan granat lewat peluncur roket.
Jurubicara militer Brigadir Jenderal Restituto Padilla mengatakan, hanya ada sekitar 40 teroris yang tersisa di Marawi, yang berada di areal setengah kilometer persegi.
Namun Padilla memperingatkan, ada banyak bangunan di tempat di mana mereka bisa bersembunyi.
Baca: Polisi Filipina Bekuk Pemasok Senjata untuk Kelompok Maute
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.