SINGAPURA, KOMPAS.com - Tan Pwee Sin ditahan oleh Kepolisian Singapura setelah ia diduga telah menghabisi dengan kejam seekor kucing peliharaan tetangganya.
Channel News Asia melaporkan, pada Selasa (29/8) seorang manula berusia 67 tahun itu mengakui perbuatannya di sidang pengadilan dengan tiga dakwaan yaitu kekejaman terhadap hewan, intimidasi kriminal, dan menerima barang curian.
Adapun peristiwa yang menyeret Tan ke kursi pesakitan diawali oleh hal yang sangat sepele.
Tan awal tahun ini sedang bersengketa dengan tetangganya Muhammad Bakhtiyar Jaffar perihal kucing “Russian Blue” peliharaan Bakhtiyar yang bernama Vamp.
Sengketa terjadi karena Bakhtiyar tidak menyukai Tan asyik memberi makan kucingnya itu yang mengakibatkan si kucing tidak pernah mau memakan makanan yang telah disediakan oleh tuannya.
Baca: Pencurian Anjing dan Kucing Dianggap Tak Pernah Ditangani
Tidak senang diperingatkan untuk menjauhi kucing itu, Tan mengajak Bakhtiyar berduel.
Pelaku juga memberitahu dia tidak takut karena dia sudah pernah membunuh seseorang. Bakhtiyar tidak meladeni tetangganya itu.
Pada 29 Januari 2017 dinihari, Tan yang akan memberi makan tiga ekor kucing peliharaannya memergoki Vamp sedang asyik bersenggama dengan salah satu kucingnya.
Berang dengan tindakan Vamp, Tan pun mengusirnya dari depan kediamannya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan