Baca: Upacara Sembunyi-sembunyi Warnai Pemakaman Marcos sebagai Pahlawan
Hal itu tetap dilakukan kendati ada kecaman yang meluas dari banyak pihak. Umumnya mereka mengangkat isu pelanggaran dan korupsi yang dilakukan Marcos.
Janda Marcos membantah tuduhan bahwa harta kekayaan keluarga itu didapatkan dari hasil penjarahan.
Dia berulangkali mengatakan bahwa mendiang Marcos mendapatkan harta karun Tomoyuki Yamashita, Jenderal Jepang di masa Perang Dunia II, yang dijarah dari seluruh kawasan Asia Tenggara.
"Saya akan mendengarkan penjelasan yang disampaikan, apakah hal itu benar atau tidak, itu tidak akan menjadi masalah," ungkap Duterte, Selasa (29/8/2017).
"Yang paling penting adalah, apakah hal ini akan menjadi sesuatu yang sungguh berarti bagi bangsa Filipina," ujar Duterte seperti diberitakan AFP.
Baca: MA Filipina Izinkan Jasad Ferdinand Marcos Dikuburkan di Taman Makam Pahlawan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.