Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Tempat Berbau Rasial Dihapus dari Queensland

Kompas.com - 29/08/2017, 18:04 WIB

KOMPAS.com - Sepuluh nama tempat di utara negara bagian Queensland, Australia yang menggunakan kata 'niggers" akan diganti dengan nama baru, karena berkonotasi rasial.

Kata "niggers" berasal dari kata negro dalam bahasa Spanyol, yang artinya adalah hitam.

Di masa lalu, kata tersebut digunakan untuk merendahkan mereka yang berkulit gelap di berbagai tempat, termasuk di Australia terhadap warga Aborigin.

Bulan Mei lalu, Departemen Sumber Daya Alam dan Pertambangan Queensland tidak lagi menggunakan nama Negros Bounce, dari pusat data yang mereka miliki.

Sekarang semua nama yang menggunakan kata negro yang kebanyakan terletak di utara Queensland akan diganti.

Jurubicara Departemen Sumber Daya Alam dan Pertambangan mengatakan, keputusan ini akan resmi dikeluarkan dalam keputusan pemerintah yang akan diterbitkan akhir September.

"Departemen sudah memulai kajian proaktif mengenai nama-nama yang berkonotasi buruk, dan menemukan adanya sembilan nama lain," kata Jurubicara tersebut.

Seruan dari masyarakat sudah muncul mengenai penghapusan nama-nama tersebut menyusul debat yang muncul mengenai adanya monumen yang didirikan untuk mengenang tokoh pro perbudakan di Townsville, Australia.

Debat serupa pun muncul di Charlotttesville di Amerika Serikat.

Sekitar 10 tahun lalu, seorang aktivis Stephen Hagan memperjuangkan papan nama E.S. N***** Brown sebagai nama stadion, diturunkan dari sebuah lapangan di Toowoomba.

Diperlukan waktu sembilan tahun dan juga penghancuran stadion tersebut demi papan nama itu bisa diturunkan.

Hagan mengaku gembira dengan penggantian nama, namun juga merasa heran mengapa diperlukan waktu sedemikian lama.

"Saya ingat pernah ke satu tempat bernama Herberton ada sebuah kali kecil bernama N***** Creek," katanya.

"Saya berbicara dengan pemimpin komunitas Aborigin di sana dan mereka tersinggung dengan nama tersebut."

"Sebab, mereka harus melewati jembatan di atasnya setiap hari dan mereka tidak paham mengapa nama tersebut tidak diganti."

Hagan mengatakan, masih ada beberapa nama lain di Queensland yang juga berkonotasi rasial.

"Saya akan pergi lagi mengunjungi tempat bernama Gin Gin, untuk mengetahui apakah namanya berasal dari usaha membuat alkohol, atau namanya dari sebutan untuk merendahkan perempuan Aborigin di masa itu," kata dia.

"Meski nama itu tidak seburuk nama n*****, tetapi ini banyak menyinggung perasaan para tetua Aborigin."

rasialme mempengaruhi kesehatan

Seorang peneliti dari University of Queensland Fiona Barlow mengatakan, dampak dari bahasa dan kata-kata sangat besar bagi manusia.

"Sudah ada berbagai penelitian yang mengatakan bahwa bila kita tiap hari terkena paparan rasialme akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan kita."

"Penggantian nama ini akan menghilangkan pengalaman menghadapi rasialme yang dialami oleh warga Aborigin ketika mereka melintas."

"Tetapi ini juga mengirim pesan simbolis mengenai apa yang kita anggap sebagai nilai sebagai warga Australia, dan ini bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan."

Departemen Sumber Daya Alam mengatakan nama-nama rasial tersebut tidak akan sepenuhnya hilang, karena masih akan ada di peta bersejarah.

Juga, nama-nama itu akan tempat dimasukkan ke dalam Pencacatan Daftar Nama Resmi Queensland.

Mereka juga masih menunggu usulan pergantian nama-nama untuk berbagai tempat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com