Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2017, 20:08 WIB

KOMPAS.com - Seorang remaja asal California, Amerika Serikat ditangkap aparat berwenang, setelah tepergok menyelundupkan seekor anak harimau Bengal melintasi perbatasan AS dari Meksiko.

Luis Eudoro Valencia, remaja 18 tahun, dikenakan tuduhan penyeludupan hewan ke dalam AS, setelah petugas menemukan anak harimau itu berbaring di dalam kendaraannya.

Dia ditangkap di lintasan perbatasan Otay Mesa pada Rabu (23/8/2017) pagi.

Petugas dari US Fish & Wildlife Service membawa hewan itu untuk dirawat. Anak harimau kemudian diserahkan ke Taman Safari San Diego, yang akan memeliharanya.

Valencia mengaku membeli anak harimau itu seharga 300 dollar AS atau kira-kira Rp 3,9 juta, dari seseorang yang membawa seekor harimau dewasa di jalanan Kota Tijuana, Meksiko.

Dokter hewan di kebun binatang San Diego yang memeriksa kesehatan anak harimau ini menyebutkan, hewan mungil ini dalam kondisi yang baik.

"Jantung dan paru-parunya terdengar bagus, aliran darahnya bagus dan setelah dia mau minum dari botol yang diberikan oleh kami, itu tanda-tanda dia akan berkembang dengan baik."

Demikian dikatakan dokter Jim Oosterhuis, yang dikutip dari situs kebun binatang itu.

"Saya memperkirakan anak harimau itu berusia antara lima dan enam hari, dan berat badannya sedikit di atas enam kilogram," kata Oosterhuis lagi.

"Giginya sedang tumbuh, jadi dia akan tumbuh gigi pada pekan depan atau dua minggu lagi," sambung dia.

Anak harimau ini dipantau dengan ketat oleh staf kebun binatang dan ditempatkan jauh dari hewan lain di sebuah area isolasi.

Seluruh jenis hewan dilindungi dalam UU Spesies Terancam Punah - serta mengimpor seekor spesies langka ke AS membutuhkan izin.

Baca: Setiap Hari, Satu Warga India Tewas Diserang Gajah dan Harimau

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com