"Saya tidak yakin mereka memilikinya. Ada banyak gereja, mereka harusnya pergi ke sana."
Pastor Robert Reyes, menjadi salah satu dari sejumlah pastor Katolik yang hadir dalam misa, Sabtu (26/8/2017).
"Kian merupakan nama dan wajah kebenaran," kata dia seperti dikutip oleh kantor berita AFP.
"Kita tidak mengizinkan kebenaran ikut mati dengan pembunuhan Kian".
Orangtua remaja ini dan kuasa hukumnya menggugat tiga aparat polisi atas pembunuhan itu pada Jumat (25/8/2017).
Kelompok HAM menuduh polisi Filipina merencanakan pembunuhan di luar pengadilan dan dalam sejumlah kasus memberikan keuntungan bagi mereka.
Polisi telah memastikan, tersangka dibuniuh ketika mereka melawan polisi dengan senjata. Klaim ini sejak lama telah diperdebatkan.
Baca: Terkait Kasus Narkoba, Polisi Duterte Bunuh 21 Orang dalam Satu Malam
Duterte menangguhkan kampanye pada bulan Januari yang menjanjikan untuk "membersihkan" polisi, dan mengatur ulang unit anti-narkoba. Kampanye dilanjutkan pada bulan Maret.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.