Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Orang Tewas saat Guru Spiritual Dihukum Kasus Perkosaan

Kompas.com - 25/08/2017, 21:40 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com – Sedikitnya 22 orang tewas dalam demonstrasi di India setelah seorang yang menyebut dirinya “guru spiritual” dihukum karena kasus perkosaan terhadap dua perempuan.

Lebih dari 100 orang terluka dalam bentrokan setelah pengikut sekte Dera Sacha Saudi, sebuah sekte quasi-religius, menolak vonis bersalah atas pemimpin mereka, Gurmeet Ram Rahim Singh.

Kantor berita Perancis, AFP, Jumat (25/8/2017), menyebutkan, pengikut Singh, pemimpin kelompok kesejahteraan sosial dan spiritual tersebut, menolak putusan pengadilan yang menetapkan dia bersalah memperkosa dua perempuan anggota sektenya.

Para pendukungnya mengamuk dengan menutup jalur kereta api dengan membakar dua stasiun, menyerang gedung-gedung pemerintah, dan wartawan di Punjab dan Haryana.

Baca: Gatot Brajamusti Dituduh Memerkosa, Reza Artamevia Membantah

Korban yang meninggal diduga adalah pengikut pemimpin sekte Dera Sacha Sauda yang selalu tampil dengan baju berwarna warni ini.

Mereka ditembak aparat keamanan, seperti dilaporkan harian Inggris, The Independent.

Singh,  yang telah menulis dan membintangi filmnya sendiri, mendesak pengikutnya dalam sebuah seruan di televisi pada Kamis (24/8/2017) untuk tidak melakukan kekerasan.

Namun, AK Dhir, salah satu pengacaranya, mengatakan, Singh tidak bersalah dan pengikutnya memiliki hak untuk mengungkapkan kemarahan mereka.

Sekitar 200.000 pendukung Singh membanjiri kota Chandigarh, tempat di mana pengadilan tersebut dilaksanakan, menjelang sidang putusan tersebut.

Singh sendiri diamankan oleh tentara menyusul putusan bersalah atas kasus perkosaan dengan hukuman akan dijatuhkan  pada Senin (28/8/2017).

Setelah bentrokan meletus, lebih dari 15.000 tentara dan polisi dikerahkan dan diberlakukan jam malam.

Baca: Kisah Guru Ngaji yang Diperkosa dan Dituntut 8,5 Tahun Penjara

Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk mengendalikan orang banyak.

Protes juga meletus di New Delhi dan di negara bagian Rajasthan. Para pendukung "godman" itu membakar bus dan dua gerbong kereta di New Delhi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com