WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Hubungan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell dilaporkan kian memanas.
Ketegangan tersebut mengagetkan, sebab kedua politisi itu sama-sama anggota Partai Republik.
Jurubicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders seperti dikutip AFP, Kamis (25/8/2017) membantah kabar tersebut.
Sanders mengatakan, hubungan kedua orang itu baik-baik saja, dan mereka tetap
bersatu untuk memenuhi janji-janji kampanye.
Kendati demikian, kelihatannya Sanders sekadar menyampaikan pernyataan normatif. Sebab, kenyataan menunjukan hal yang berbeda.
Trump terus berkicau tanpa henti di akun Twitter-nya, meluapkan kejengkelan terhadap McConnell.
Trump menyalahkan senator dari negara bagian Kentucky itu sebagai biang kerok kegagalan pencabutan Undang-Undang Kesehatan AS (Obamacare).
Padahal, hal tersebut merupakan salah satu janji terbesar Trump dalam kampanye lalu.
Bahkan, Presiden berusia 71 itu menyarankan McConnell untuk mundur jika tidak mampu memuluskan agenda kepresidenan.
Baru-baru ini, The New York Times juga melaporkan, Trump “memarahi” McConnell ketika kedua orang itu berbicara melalui sambungan telepon.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.