Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Feri Beruntun di Brasil, Sudah 39 Orang Tewas

Kompas.com - 25/08/2017, 06:10 WIB

SALVADOR, KOMPAS.com - Dua kecelakaan kapal feri yang hanya berselang beberapa hari menyebabkan setidaknya 39 orang tewas.

"Kami sangat menyesalkan hilangnya puluhan nyawa dalam kecelakaan kapal di Para dan Bahia, dua negara bagian di utara Brasil," kata Presiden Michel Temer melalui akun Twitter-nya, Kamis (24/8/2017).

Kini, otoritas terkait masih berupaya mencari sejumlah korban yang dinyatakan hilang dalam insiden tersebut.

Pemerintah daerah di negara bagian Para mengatakan 21 orang dipastikan tewas, saat sebuah kapal tenggelam di Sungai Xingu pada Selasa malam.

Kapal Capitan Ribeiro mengangkut 49 orang, dan 23 di antaranya diselamatkan. Tim darurat kini masih mencari lima korban lagi.

Secara terpisah, pihak Angkatan Laut mengatakan, ada 18 orang tewas saat sebuah kapal feri tenggelam Kamis pagi dari negara bagian Bahia.

Komandan AL Flavio Almeida menurunkan jumlah korban tewas dalam kecelakaan itu dari hitungan sebelumnya 22 orang.

Kapal itu dilaporkan mengangkut setidaknya 120 orang.

Almeida mengatakan kepada AFP, etidaknya 21 di antaranya telah diselamatkan.

Namun dikhawatirkan ada lebih banyak korban yang terperangkap di dalam badan kapal.

Kapal itu menjalankan rute pendek dari Pulau Itaparica menyeberangi teluk ke Kota Salvador, Ibu Kota negara bagian Bahia, saat badai turun.

"Saat itu hujan, sebuah gelombang datang dan kapal berbalik. Ada banyak orang di kapal," kata satu korban selamat, Edvaldo Santos de Almeida kepada situs berita G1.

Komandan AL mengatakan, kini sejumlah personel militer sedang melakukan upaya penyelamatan di lokasi tersebut.

Pemerintah negara bagian mendeklarasikan tiga hari berkabung atas kecelakaan ini.

"Saya secara pribadi mengikuti operasi yang sulit ini sejak awal, dan semua tindakan telah diambil segera," kata Gubernur Bahia Rui Costa.

Mencari korban selamat

Dalam insiden di Para, di wilayah utara Amazon, korban selamat mengatakan kepada media setempat, kapal tersebut terjebak dalam badai hujan.

Kapal tersebut telah meninggalkan pelabuhan Santarem menuju Vitoria de Xingu.

Otoritas mengatakan 21 orang dipastikan meninggal dalam kasus tenggelam tersebut, termasuk dua anak.

Tim penyelamat mencari orang lain yang hilang di Sungai Xingu.

"Ini adalah daerah yang sulit diakses," kata Kolonel Augusto Lima, dari dinas pemadam kebakaran, seperti dikutip oleh surat kabar Folha de Sao Paulo.

Selama ini, kapal feri, kapal penangkap ikan, dan kapal komersial besar menyusuri jalur air Amazon sebagai salah satu bentuk transportasi utama di wilayah yang memiliki sedikit jalan darat.

Tercatat, sekitar 1.160 orang tewas dalam kecelakaan di sungai-sungai di Amazon sejak tahun 1981.

Baca: Begitu Nyebur, Mereka Langsung seperti Tersedot Air dan Tenggelam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com