Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doha Khawatirkan Jemaah Haji Qatar Diperlakukan Buruk oleh Arab Saudi

Kompas.com - 23/08/2017, 17:47 WIB

DOHA, KOMPAS.com – Pemerintah Qatar di Doha, Selasa (22/8/2017), mengaku risau terhadap jemaah haji dari negaranya, yang akan melakukan perjalanan ke Mekkah, Arab Saudi.

Para jemaah itu dikhawatirkan akan diperlakukan buruk oleh Arab Saudi di saat perselisihan pengaturan ibadah haji kini semakin intensif, seperti dilaporkan kantor berita Perancis, AFP.

Kementerian Awqaf dan Urusan Islam mengatakan, sehubungan dengan krisis diplomatik Teluk yang masih berlangsung, pihaknya khawatir tentang keamanan para jemaah yang berangkat dari Doha dalam beberapa hari yang akan datang.

Qatar telah dituduh oleh Arab Saudi dan tiga negara sekutuinya, yakni Bahrain, Mesir, dan Uni Emirat Arab, sebagai negara yang mendukung terorisme dan ekstremisme.

Baca: Simaklah, 10 Pemicu Krisis Diplomatik di Qatar

Namun, Doha dengan tegas lewat berbagai saluran diplomatiknya membantah seluruh tuduhan negara-negara Arab itu.

"Mengingat situasi saat ini, kementerian tetap khawatir dan takut untuk para jemaah Qatar dan terulangnya pelecehan kepada warga Qatar pada Juni," menurut pernyataan tersebut.

Awal Juni lalu, laporan media lokal mengklaim warga Qatar tidak diperbolehkan memasuki Masjidil Haram di Mekkah.

Ibadah haji ke Mekkah, tempat yang paling suci dan dihormati umat Islam,  adalah rukun wajib yang tahun ini akan dilakukan pada awal September.

Namun, ibadah tahun ini berlangsung di tengah krisis diplomatik antara warga Qatar, di mana Qatar dikucilkan oleh Arab Saudi dan negara-negara sekutunya.

Baca: Krisis Qatar Menyulitkan Negara Muslim Non-Arab

Arab Saudi menutup perbatasannya dengan Qatar pada 5 Juni sebagai bagian dari krisis diplomatik, namun mengatakan akan membukanya kembali untuk para jemaah.

Riyadh juga mengatakan akan mengalokasikan tujuh penerbangan dari maskapai nasional Arab Saudi untuk membawa peziarah dari Doha. Namun, menuduh Qatar menghalangi pesawatnya mendarat di Doha.

Pejabat Qatar menyangkal tudingan tersebut dan mengatakan bahwa dokumen dari Arab Saudi telah dikirim ke kementerian yang salah.

Dalam pernyataannya pada Selasa, kementerian Doha juga meminta Riyadh untuk "menyelesaikan prosedur" bagi jemaah yang bepergian dari Qatar.

Doha sebelumnya telah memberi label pengaturan ibadah haji saat ini "tidak logis" dan menuduh Arab Saudi mempolitisasi ibadah haji.

Baca: Krisis Qatar: Iran Mulai Kirim Bantuan Pangan ke Doha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com