Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Donald Trump Besar, Secret Service AS Krisis Dana

Kompas.com - 22/08/2017, 08:30 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Lembaga Secret Service Amerika Serikat mengaku menghadapi krisis dalam memenuhi pembayaran lembur untuk agen. 

Sebab, awak dalam lembagai itu harus bekerja keras tak hanya melindungi Presiden Donald Trump, tapi juga sekian banyak rumah, dan keluarga besarnya.

Randolph "Tex" Ailes, Kepala Secret Service AS, Senin (22/8/2017), mengatakan pengeluaran untuk 1.100 agen akan melebihi prafon untuk tahun fiskal ini. 

Pengeluaran itu tak hanya untuk membayar gaji, tapi yang juga menjadi beban adalah upah lembur karena beban kerja yang bertambah.

Dengan rencana kedatangan 150 kepala negara asing yang akan menghadiri sidang Majelis Umum PBB di New York bulan depan, kerja agen dalam lembaga itu pun akan kembali bertambah. 

"Masalah ini bukan masalah yang bisa dikaitkan dengan persyaratan perlindungan pemerintah saat ini saja."

"Namun telah menjadi isu yang terus berlanjut selama hampir satu dekade karena peningkatan tempo operasional secara keseluruhan," kata Ailes dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.

Selama menjabat sebagai Presiden AS, Trump telah melakukan perjalanan hampir setiap akhir pekan ke propertinya di Florida, New Jersey, dan Virginia.

Secret Service juga memberikan perlindungan bagi anak-anak dewasa presiden dalam perjalanan bisnis dan liburan mereka.

Secara keseluruhan, 42 orang di dalam pemerintahan Trump mendapat perlindungan Secret Service, termasuk 18 anggota keluarganya.

"Presiden memiliki keluarga besar, dan tanggung jawab kami diwajibkan oleh hukum," kata Ailes kepada USA Today.

"Saya tidak bisa mengubahnya, saya tidak memiliki fleksibilitas."

Ailes, yang mencari lebih banyak dana dari Kongres, mengatakan, dia sedang dalam tahap negosiasi dengan anggota parlemen untuk menaikkan gaji dan upah lembur.

Harapannya biaya gaji dan upah lembur yang saat ini 160.000 dollar AS per tahun, bisa menjadi 187.000 dollar AS, untuk setidaknya sisa masa jabatan Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com