BRISBANE, KOMPAS.com - Para mahasiswa, terutama penerima beasiswa, yang kini sedang belajar di Australia diharapkan pulang ke Tanah Air dan berkontribusi membangun negara.
Wakil Duta Besar RI untuk Australia MI Derry Aman berpesan agar para mahasiswa penerima beasiswa untuk menguatkan niat kembali ke Indonesia selepas lulus nanti.
Itu dikatakan Derry saat menjadi inspektur upacara bendera peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Queensland di King George Square, Brisbane, Australia, Sabtu (19/8/2017).
"Para mahasiswa Indonesia, niatkanlah untuk pulang. Niatkan kembali ke Tanah Air untuk berkontribusi membangun negara. Optimalkan peluang emas kuliah di luar negeri ini untuk kepentingan diri sendiri dan negara," kata Derry.
Derry menuturkan, para mahasiswa Indonesia yang bisa belajar di Australia atau negara-negara maju lainnya adalah orang-orang yang mendapatkan privilege karena hanya sedikit orang yang punya kesempatan itu.
"Terlebih bagi penerima beasiswa, berkuliah di luar negeri adalah karunia," ujar Derry.
Mereka punya kewajiban untuk menyumbangkan ilmu dan pemikirannya secara langsung untuk negara.
"Para penerima beasiswa itu terikat. Mereka disekolahkan dalam program pemerintah. Bahkan penerima beasiswa dari pemerintah Australia pun adalah berkat kerja sama antara pemerintah RI dan Australia. Jadi sudah sewajarnya penerima beasiswa itu kembali," kata Derry kepada Kompas.com.
Derry menuturkan, saat ini ada sekitar 20.000 mahasiswa Indonesia yang tengah menimba ilmu di Australia. Jumlah mahasiswa Indonesia di Australia merupakan yang terbanyak dibanding mahasiswa Indonesia di negara lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.