PARIS, KOMPAS.com - Sebuah mobil dengan sengaja menabrak sejumlah pengunjung restoran pizza di timur Paris, Senin malam waktu setempat. Aksi ini menewaskan seorang gadis berusia 13 tahun.
Penyidik mengatakan, pengemudi mobil tersebut mencoba untuk melakukan bunuh diri, dan insiden tersebut tidak terkait dengan terorisme.
Peristiwa ini terjadi hanya lima hari setelah serangan mobil yang terkait dengan teror terhadap tentara. Serangan tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan di Perancis sejak awal 2015.
Baca: Serangan Bermobil di Paris, BMW Melaju Kencang dan Tabrak 6 Tentara
Seperti diberitakan AFP, penyelidik mengesampingkan dugaan terorisme dalam insiden di restoran yang terjadi di Kota Sept-Sorts, 55 kilometer sebelah timur Paris.
Hal itu dikatakan sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan kasus ini.
Pria yang ditangkap, mengaku mencoba bunuh diri pada hari Minggu, namun gagal.
"Pelaku kemudian memutuskan untuk mencoba lagi dengan cara ini," kata sumber tersebut.
Di Paris, Jurubicara Kementerian Dalam Negeri Pierre-Henry Brandet mengatakan, korban tewas berusia 13 tahun, dan bukan delapan tahun seperti yang diberitakan sebelumnya.
Selain itu, ada empat orang terluka parah, dan bukan enam seperti yang dilansir sebelumnya.
Pengendara mobil tersebut diketahui lahir pada tahun 1985. Dia bukan orang dalam catatan dinas intelijen dan tidak memiliki catatan kriminal.
Sebelumnya, Kantor Kejaksaan di Kota Meaux mengatakan penyidik percaya tindakan tersebut disengaja, namun tampaknya tidak ada kaitannya dengan tindakan terorisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.