Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Hari, Sekelompok Orang Bersenjata Serang Pangkalan PBB di Mali

Kompas.com - 14/08/2017, 21:58 WIB

BAMAKO, KOMPAS.com - Sekelompok orang bersenjata menyerang pangkalan pasukan penjaga pedamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Mali, pada tengah hari, Senin (14/8/2017).

Akibat serangan itu, seorang anggota pasukan penjaga perdamaian PBB, dan seorang tentara Mali terluka.

"Kelompok teroris yang mengatasnamakan jihad yang dicurigai menembaki misi PBB di Douentza dari sebuah bukit," kata seorang pejabat setempat kepada AFP.

Pasukan Mali mengusir para penyerang, dan mampu menewaskan dua di antara anggota kelompok bersenjata tersebut. 

"Teroris menargetkan pasukan penjaga perdamaian MINUSMA," kata seorang pejabat lokal lainnya, yang menggunakan akronim untuk pasukan PBB di Mali.

Baca: Tiga Penjaga Perdamaian Tewas Diserang di Mali Utara

Seorang sumber militer Mali yang mengkonfirmasi serangan tersebut, mengatakan, bala bantuan telah dikirim untuk meningkatkan keamanan di kota tersebut.

Pekan lalu, penjaga perdamaian PBB menuduh mantan pejuang pemberontak dan milisi pro-pemerintah menggunakan tentara anak-anak dalam bentrokan baru-baru ini.

Pada hari Jumat, sembilan tentara anak berusia 15 sampai 17 tahun diserahkan ke pasukan penjaga perdamaian PBB di kota utara Kidal.

Pada tahun 2012, kota-kota utama di Mali utara berada di bawah kendali kelompok-kelompok teroris yang terkait dengan Al-Qaeda.

Mereka mengeksploitasi pemberontakan etnis Tuareg di wilayah itu.

Meskipun kelompok teroris sebagian besar sudah digulingkan oleh operasi militer pimpinan-Perancis, serangan terhadap pasukan PBB dan Perancis terus berlanjut.

Serangan serupa pun kerap dialami warga sipil dan juga tentara Mali.

Kelompok bersenjata yang dituduh oleh PBB telah melakukan pelanggaran, beroperasi di wilayah di mana tentara Mali tidak hadir, atau memiliki kehadiran yang sangat terbatas.

Tuduhan kolusi antara mantan pemberontak dan kelompok teroris pun terus beredar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com